RiderTua.com – Danilo Petrucci mengatakan suhu aspal yang dingin menguntungkan Ducati, bagus saat mengerem… Pembalap tim pabrikan Ducati itu berhasil mengalahkan rekan setimnya Andrea Dovizioso dalam kualifikasi MotoGP Prancis 2020. Dia menempati posisi ke-3 grid di sirkuit Le Mans. Keberhasilannya berada di barisan depan tak lepas dari membaiknya sistem pengereman Ducati dan kondisi trek.
Danilo Petrucci: Aspal Dingin Menguntungkan Ducati
Danilo Petrucci berada di belakang pembalap tim Pramac Ducati Jack Miller yang berada di urutan ke-2 grid. Petrucci terpaut hampir empat sepersepuluh detik dari Fabio Quartararo pembalap Petronas Yamaha.
Jelas Petrucci hampir tak mempercayai bisa berada di barisan depan pertama di Desmosedici, sejak balapan terakhir di Mugello pada musim 2019 lalu.

Dilansir dari Speedweek.com dia berkata, “Aku sangat senang. Saya tahu bahwa saya bisa menikmati akhir pekan yang menyenangkan di Le Mans. Di pagi hari saya tidak bisa mengatur waktu yang baik, karena banyak bendera kuning setelah kecelakaan, jadi saya harus pergi ke Q1.”
“Saya selalu sangat menyukai Le Mans di Kejuaraan Dunia MotoGP. Satu-satunya masalah adalah, kami biasanya balapan di sini pada bulan Mei, sekarang kami di sini pada bulan Oktober. Jadi butuh waktu lama untuk beradaptasi.”
“Sekarang lebih baik daripada di Barcelona, di mana saya kehilangan banyak waktu di jalan lurus. Dan kami juga menemukan sesuatu di bagian rem, yang membuat saya kuat. Saya pikir 10 pembalap bisa bersaing untuk meraih kemenangan di sini besok. “
Ducati Banyak Perkembangan
Petrucci menempati posisi ke-2 di grid di Le Mans pada musim 2019 lalu. Dan kemudian berhasil finis ke-3, dan pada 2018 finis ke-2 di GP de France, hanya kalah 2,2 detik dari pemenang Marc Márquez.
Petrucci menjelaskan, “Pada hari Jumat kami tidak bisa benar-benar nyaman dengan motor, karena perubahan kondisi trek. Tapi kami tahu persis apa yang harus dilakukan di sini bahkan sebelum akhir pekan ini. Kami melakukan perbaikan di sektor pengereman. Itu sangat penting di trek ini. Anda bisa menyerang atau bahkan kehilangan banyak posisi di sini. “
Bagus Saat Mengerem
“Saya tidak tahu mengapa saya di sini bisa cepat. Treknya mengalir, tidak banyak tikungan yang sempit, saya suka itu. Sejauh tahun ini saya mengalami masalah dengan rem, tetapi kami menemukan sesuatu di Barcelona. Suhu aspal biasanya juga lebih rendah di sini, jadi ban tidak terlalu panas. Itu cocok dengan Ducati,” pungkasnya.