RiderTua.com – Le Mans cocok untuk Yamaha, bisa curi kemenangan… Hal ini disampaikan oleh Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli. Dia ingin kedua pembalapnya yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi bisa tampil kompetitif di MotoGP Prancis 2020 ini.
Le Mans Cocok untuk Yamaha, Bisa Curi Kemenangan Disini
Menurut Meregalli, berkaca dari musim-musim sebelumnya, Yamaha tampil moncer di sirkuit Le Mans. Tak salah jika dirinya optimis, timnya akan meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2020, yang digelar pada 11 Oktober besok lusa.
Di tahun 2017, Yamaha unggul melalui Vinales yang berhasil meraih kemenangan kala itu. Sementara sang bintang Rossi, malah sering wara-wiri naik podium di lintasan sepanjang 4,2 km ini.
Untuk itulah Meregalli merasa yakin bahwa, pada MotoGP Prancis 2020 ini Yamaha masih bisa melanjutkan kesuksesan. Apalagi balapan ini akan menjadi awal dari tiga balapan beruntun yang digelar di bulan Oktober. Jadi Yamaha ingin memulainya dengan hasil positif.
Di laman resmi Yamaha, Meregalli menulis “Kami siap dengan tiga balapan beruntun. Kali ini kita mulai dengan balapan di Le Mans. Kami pikir GP Prancis bisa menjadi kesempatan bagus bagi kami untuk menunjukkan potensi kami.”
“Sirkuit Le Mans biasanya merupakan sirkuit yang bagus bagi kami, tim telah berkali-kali merayakannya di Parc Ferme di trek ini. Kami ingin memanfaatkan segala kemungkinan untuk meraih hasil terbaik akhir pekan ini. Dan menjadi kompetitif mulai dari FP1 hingga balapan hari Minggu, terlepas dari kondisi cuaca,” pungkasnya.
Belajar dari Masa Lalu
Jika menilik pada hasil musim lalu, 2 pembalap Yamaha memang gagal tampil mengesankan. Vinales gagal menyelesaikan balapan, sementara Valentino Rossi tidak mampu naik podium karena hanya finis di urutan kelima.
Namun jika menelisik pada 5 musim sebelumnya, Yamaha berhasil menguasai podium kemenangan di MotoGP Prancis. Vinales berhasil menyumbang 1 kemenangan, dan Jorge Lorenzo juga pernah menang pada 2015 dan 2016.
Terlebih pada musim lalu, ada pembalap YZR-M1 yakni Fabio Quartararo yang keluar sebagai pembalap tercepat di MotoGP Prancis 2019. Sayangnya, pembalap 21 tahun itu gagal tampil konsisten dan hanya finis di urutan kedelapan.
