RiderTua.com – Akademi VR46 akan menerima pembalap Spanyol?.. Valentino Rossi mulai memetik hasil dari proyek VR46 Academy-nya. Dia tentu saja berterima kasih kepada manajer tim Pablo Nieto, yang tidak menutup kemungkinan membuka diri untuk masuknya pembalap Spanyol ke akademi. Di sisi lain, mulai 2022 mungkin ada tim MotoGP yang harus dikelola, dimana Valentino Rossi terlibat 100%. Ada 6 orang yang akan terlibat dalam meracik tim MotoGP VR46 mungkin dengan Suzuki atau Ducati di 2022..?
Akademi VR46 Menerima Pembalap Spanyol?

Valentino Rossi mungkin akan sulit memenuhi impian juara dunia kesepuluh-nya. Namun proyek VR46-nya mungkin lebih berharga daripada gelar juara dunia. Juara masa depan lahir di Tavullia, kita bisa melihat sepak terjang Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. Luca Marini, bahkan kini pemimpin kejuaraan Moto2, yang sekarang merintis jalan ke MotoGP.. Segera setelah itu juga akan ada giliran Marco Bezzecchi dan mungkin suatu hari nanti juga akan memiliki tim MotoGP (VR46) sendiri di kelas utama.
Sukses di kelas Moto3 dan Moto2
Salah satu yang membuat akademi seperti sekarang adalah Pablo Nieto (Spanyol), manajer tim Sky Racing Team VR46. Salah satu putra Angel Nieto yang berkontribusi pada proses dominasi Italia di MotoGP, bahkan jika sekarang banyak pembalap Spanyol di grid. Bukan kebetulan kalau David Munoz (Spanyol), crew chief Valentino Rossi, juga menjadi salah satu kepercayaan Nieto. Ada kepuasan besar atas pekerjaan yang dilakukan di garasi Sky Racing Team VR46 dan di Akademi.

Tim MotoGP VR46
Untuk saat ini, proyek VR46 hanya diperuntukkan bagi pembalap Italia, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan Akademi juga akan terbuka untuk pembalap dari negara lain. Tujuannya adalah satu: menang. “Kita harus memberikan yang terbaik dari kita. Jika tidak mungkin ada orang Italia, kami akan mencarinya di tanah Iberia. Karena di Spanyol ada beberapa pembalap yang sangat bagus yang mulai muncul”.
Di sisi lain, mulai 2022 mungkin ada tim MotoGP yang harus dikelola, dimana Valentino Rossi terlibat 100%. “Kapanpun kami harus membuat keputusan penting… kami akan membuat tim MotoGP bersama (6 orang): Uccio, Albi, Carlo, Gianluca, Valentino dan saya. Jelas saya mencoba menyeleksinya untuk Vale. Masalah kecil dalam tim tidak harus dikerjakan olehnya. Lebih dari segalanya karena Vale terus membalap dan dia harus memikirkan di tempat yang seharusnya dia pikirkan,” tutup Pablo Nieto..