Mercedes-Benz GLB dan GLA Diluncurkan di Indonesia

RiderTua.com – Dua mobil SUV terbaru, yaitu Mercedes-Benz GLB dan GLA, resmi diluncurkan di Indonesia. Sepertinya merek asal Jerman ini tetap bersemangat meluncurkan produk terbaru ditengah kondisi seperti sekarang. Mercedes-Benz GLB dan GLA yang didatangkan adalah model terbaru, dan dengan penambahan fitur yang baru juga. Serta tak ketinggalan penampilan lebih segar dari sebelumnya.

Baca juga: Mercedes-Benz Masih Pede Sedannya Bisa Bersaing

Mercedes-Benz GLB dan GLA Model Terbaru

Sebenarnya memang mudah untuk membedakan GLB dan GLA, jika dilihat dari grille-nya. Untuk GLB sendiri memiliki dua palang horizontal, sedangkan GLA cuma satu. Kedengarannya cukup aneh, karena dulu GLA punya dua palang sebelum masuk ke generasi keduanya, sedangkan GLB punya versi lain dengan satu palang.

Meski sama-sama SUV, tapi GLB berupa mobil 7-seater, sedangkan GLA 5-seater. Jadi tak salah jika model GLA lebih kompak dari GLB, tapi keduanya tetap terlihat gagah dan bergaya sporty. Sepertinya Mercy tahu bagaimana perkembangan tren mobil SUV di Indonesia, dimana 7-seater menjadi favorit konsumen.

‘SUV Mercedes-Benz Starter Pack’

Masing-masing model menggunakan mesin 1.300 cc turbo, dengan GLB memiliki tenaga 163 hp dan torsi 250 Nm, sementara GLA hampir sama dengan saudaranya. Keduanya mungkin juga mengandalkan transmisi yang sama, yaitu otomatis 7 percepatan dengan kopling ganda dan penggerak roda depan (FWD). Di luar negeri memang ada pilihan lebih banyak lagi, tapi sepertinya Mercy Indonesia hanya bisa membawa satu saja.

Kedua mobil ini sebenarnya masih fresh karena baru dirilis kurang dari setahun. GLA berupa model generasi kedua sedangkan GLB berupa model yang benar-benar baru. Mobil yang dijuluki sebagai ‘baby G’ ini sempat diluncurkan di Meksiko bulan November 2019 dan di Thailand pada bulan Juli lalu. Jadi ini menjadi debut perdana keduanya di Indonesia.

Untuk harganya memang masih lumayan terjangkau, dengan GLA dibanderol sebesar Rp 779 juta dan GLB Rp 829 juta (off the road). Unitnya didatangkan dalam bentuk CBU (completely built up), tapi Mercedes-Benz yakin kalau stoknya masih cukup untuk pasar Indonesia.