RiderTua.com – Sepertinya ada yang berbeda dari Audi A3 Sportback G-Tron ini. Memang modelnya tergolong ramah lingkungan, hanya saja jenisnya bukan hybrid maupun EV alias mobil listrik murni. Audi A3 Sportback G-Tron ternyata hanya mengandalkan gas alam atau sebutan kerennya compressed natural gas. Memangnya bisa begitu?
Baca juga: Audi Rilis All New A6 di Indonesia, Ini Banderolnya
Audi A3 Sportback G-Tron Mengandalkan Bensin Gas Alam
Sampai sekarang kira-kira ada tiga jenis mobil yang ramah lingkungan, mulai dari hybrid, EV listrik murni, sampai hidrogen. Memang untuk hidrogen masih sangat terbatas diproduksi, dan Honda serta Toyota baru punya satu model. Sementara gas alam tentu menjadi sesuatu yang masih asing di dunia otomotif.
Sepertinya Audi memanfaatkan keadaan ini untuk mengembangkan mobil bertenaga gas alam pertama di dunia lewat A3 Sportback G-Tron. Meski mengandalkan natural gas, tapi Audi tetap memadukannya dengan mesin bensin 1.500 cc biasa. Sehingga terciptalah paduan mesin bertenaga bensin dan gas alam yang lebih ramah lingkungan.
Lebih Efisien Bahan Bakar
A3 Sportback akan memakai tangki 9 liter yang akan menampung bensin dan ditempatkan di dekat roda belakang. Sementara untuk tangki gas alamnya diletakkan di bawah lantasi bagasi, dan jika keduanya digabung maka mobil bisa menempuh jarak 495 km. Memang ini semua berkat kemampuan Audi yang membuat mesinnya lebih hemat bahan bakar.
Sementara untuk kemampuan akselerasi 0-100 km/jam pada A3 G-Tron tak terlalu buruk maupun terlalu bagus, yaitu hanya ditempuh dalam waktu 9,7 detik. Tentu saja A3 yang satu ini tak didesain untuk melaju kencang di jalanan layaknya model Audi lainnya. Mereka ingin mengutamakan efisiensi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Memang gas alam sebagai bahan bakar mobil masih belum banyak dipakai, tapi dengan ini Audi bisa menjadi pionirnya. Banderolnya yang mencapai Rp 535 jutaan memang mahal, tapi mungkin harga ini masih cukup masuk akal di Indonesia. Tapi siapa tahu A3 G-Tron bakal mendapat insentif layaknya mobil ramah lingkungan lainnya, sehingga harganya bisa lebih murah lagi.