Knalpot Akrapovic Megafon M1, Solusi Tanpa Bongkar Mesin?

RiderTua.com – Knalpot Akrapovic megafon M1, solusi atasi kelemahan klep mesin Yamaha tanpa buka segel?.. Valentino Rossi, Vinales dan Quartararo menguji knalpot megafon baru di tes MotoGP Misano. Beberapa pengamat mengatakan perubahan model exhaust ini tidak mungkin membuat motor lebih kencang, tapi adalah salah satu upaya insinyur Yamaha untuk mengurangi tekanan dari katup buang. Dimana musim ini part itu (klep) bermasalah.. Mungkin ini yang dikatakan Yamaha bahwa mereka punya solusi lain tanpa harus bongkar mesin (segel).

Knalpot Akrapovic Megafon M1, Solusi Tanpa Bongkar Mesin?

Ketika aliran knalpot keluar dari tailpipe kecil, kecepatannya relatif tinggi. Dengan model megafon, aliran knalpot yang memasuki megafon di inlet akan mengembang, dan kehilangan kecepatannya dalam volume megafon yang lebih besar (Prinsip Bernoulli). Aliran ini terus mendapatkan tekanan karena mengikuti bentuk megafon yang membesar, sehingga ketika keluar dari ujung megafon, aliran gas buang tadi bergerak lebih lambat.. Menahan aliran keluar dari knalpot, dan “back-pressure” menjadi lebih rendah..

Entah tujuan Yamaha dan Akrapovic sebenarnya adalah untuk meningkatkan tenaga mesin atau mengurangi beban tekanan valve yang bermasalah.. Karena meskipun model megafon, dengan hitungan tertentu mempunyai manfaat mendongkrak daya mesin. Atau justru mereka mempunyai manfaat keduanya.. Membuat awet klep sekaligus meningkatkan tenaga mesin dengan menyempurnakan pembakaran dengan mengurangi kebocoran udara bersih di klep buang..?

Quartararo Melepasnya…

Pengembangan utama Yamaha selain pengujian sasis. Mereka mencoba dan memotong defisit mesin Yamaha, yang tampaknya telah tumbuh semakin banyak setelah penemuan kesalahan katup atau klep di MotoGP Jerez, adalah knalpot baru yang besar (megafon exhaust) tadi.

Namun pembalap bintang Petronas Fabio Quartararo berpendapat lain. Dia mengatakan knalpot baru itu tidak meningkatkan kinerja motor. Dia berpikir knalpot baru itu tidak membuat perbedaan performa mesin dan segera melepasnya. Sementara Valentino Rossi yang juga mencoba bagian baru lain juga kurang jelas apakah knalpot itu bermanfaat bagi performa motornya.