RiderTua.com – Secara mengejutkan Ferrari sudah hentikan produksi GTC4Lusso terhitung mulai tanggal 31 Agustus lalu. Tentu ini cukup mengejutkan, karena mobil sport ini sudah cukup terkenal di seluruh dunia dan menjadi salah satu lini produk andalannya. Alasan Ferrari hentikan produksi GTC4Lusso masih belum dipastikan, tapi kemungkinan ini ada kaitannya dengan penjualannya. Memang sayang jika harus dihentikan.
Pengumuman ini terdengar cukup mengejutkan, bahkan mungkin bisa membuat pecintanya kecewa bukan main. Karena sebelumnya belum ada tanda-tanda kalau GTC4Lusso akan dihentikan produksinya, bahkan Ferrari tak memberi ‘kode’ apapun. Seakan mereka ingin melakukannya secara langsung ‘tanpa basa-basi’ lagi.
GTC4Lusso pertama kali diproduksi pada tahun 2016 lalu, sedangkan versi T dimulai tahun 2017. Model ini merupakan pengganti dari model FF yang diproduksi dari tahun 2011 sampai tahun dikenalkannya GTC4Lusso. Soal penerusnya, ternyata Ferrari tak menyiapkan pengganti untuk GTC4Lusso maupun varian T, sehingga artinya takkan ada yang meneruskannya.
Meski demikian, sebenarnya Ferrari belum memutuskan model mana yang menggantikan posisi GTC4Lusso. Kalau melihat dari lini produk yang dimiliki oleh produsen ‘kuda jingkrak’ ini, sepertinya takkan ada yang menjadi kandidat pengganti GTC4Lusso. Walau model seperti Portofino dan Roma layak menjadi penggantinya, atau bisa jadi membuat model baru.
Ferrari sendiri juga tak menyebutkan alasan kenapa mobilnya tersebut dihentikan produksinya. Ada yang menyebut kalau GTC4Lusso disuntik mati karena nggak selaku produk Ferrari lainnya. Tapi ini kedengarannya tak masuk akal, karena model ini cukup laris di pasar global, termasuk Indonesia, dimana GTC4Lusso dibawa kesini beberapa bulan setelah debut perdananya.
Walau belum dipastikan penyebabnya, tapi sepertinya GTC4Lusso akan menjadi mobil sport yang selalu dikenang oleh pecintanya. Modelnya yang begitu sporty dan didukung oleh fitur muktahir membuatnya terkenal di mancanegara. Kita tunggu saja apakah Ferrari punya pengganti GTC4Lusso, kalau tidak ada maka sepertinya dinasti jajaran model ini harus berakhir.
This post was last modified on 5 September 2020 10:47
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…
RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
Leave a Comment