RiderTua.com – Andrea Dovizioso berujar, bahwa sulit mengalahkan KTM, yang akselerasinya aneh. Prototipe MotoGP KTM RC16 bisa dikendarai dengan gaya balap Moto2.. Motor RC16 sangat unik: KTM bisa menang bahkan dengan seorang rookie seperti Brad Binder dengan riding style Moto2. Karakteristiknya sangat berbeda. Berakselerasi dengan sangat baik saat keluar dari tikungan.. Itu artinya Dani Pedrosa dan insinyur KTM berhasil menciptakan motor yang mudah dikendarai oleh siapapun, bahkan oleh pemula (mirip mesin inline-4). Namun RC16 juga sebagai motor yang cukup beringas karena bermesin V4..
Dovizioso: Sulit Mengalahkan KTM, Akselerasinya Aneh

Andrea Dovizioso pembalap papan atas yang tanpa kursi untuk musim MotoGP 2021. Sulit untuk melanjutkan negosiasi dengan KTM. Menurutnya tim Austria melakukan lompatan besar yang tak terduga seperti saat ini.
Pasar pembalap MotoGP masih bergejolak, terutama di tim resmi Ducati, di mana beberapa pembalap jadi bahan pembicaraan seperti: Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martin, Luca marini dan Enea Bastianini. Andrea Dovizioso sendiri sepertinya tidak punya tempat lagi untuk musim 2021. Setelah upaya pembicaraan dengan KTM Juni lalu, tampaknya sangat tidak mungkin tim Austria itu akan mundur selangkah. Sementara sulit bagi Dovi untuk memutuskan mengendarai Aprilia RS-GP yang masih belum diketahui nasib pembalap intinya (Iannone).
“Dari luar, KTM adalah motor yang agak aneh. Karakteristiknya sangat berbeda. KTM berakselerasi dengan sangat baik saat keluar dari tikungan. Saya tidak tahu kenapa. Ini aneh dan sangat berbeda dari semua motor lain, sulit dimengerti.“
Andrea Dovizioso ( Ducati)
KTM Mengejutkan
Usai negosiasi dengan Dovizioso, Pit Beirer beralih ke Danilo Petrucci yang langsung merasakan kesepakatan dan memahami peluang besar ini. Di sisi lain, Petrucci tidak punya pilihan lain untuk tetap berada di kelas utama.. Seperti kita ketahui Petrucci adalah pembalap yang ‘penurut’ dan tidak menuntut masalah gaji tinggi saat kontrak dengan Ducati dulu..
Dovi juga berbicara tentang tim KTM, mengevaluasi performa KTM yang tampaknya menjadi tim kuat saat ini. Sedemikian rupa sehingga mereka bisa menang bahkan dengan rookie seperti Brad Binder.

KTM RC16 Bisa Dikendarai dengan Gaya Balap Moto2!
Akankah Ducati Andrea Dovizioso mampu membendung serangan KTM?.. Mungkin, tapi itu tidak akan berhasil. “Mereka meningkat secara signifikan. Di MotoGP memang tidak mudah mengambil langkah seperti itu,” kata Andrea seperti dilansir media Motorsport-Total.com.
“Dari luar, KTM adalah motor yang agak aneh. Karakteristiknya sangat berbeda. KTM berakselerasi dengan sangat baik saat keluar dari tikungan. Saya tidak tahu kenapa. Ini aneh dan sangat berbeda dari semua motor lain, sulit dimengerti. Saat ini Binder masih mengendarai seperti di Moto2, tapi dia sangat cepat. Pol Espargaro membalap dengan sangat agresif. Terkadang sangat cepat, terkadang kehilangan kecepatan dari lap time pembalap disekitarnya”.
Gelar Dunia?
“Semua orang sudah menduga akan ada peningkatan dari KTM, tapi bukan lompatan (hebat) seperti itu. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, tapi ban Michelin baru juga mengubah keseimbangan kompetisi dalam arti tertentu. Karena pembalap yang berada di depan dalam dua atau tiga tahun terakhir tidak lagi begitu” kata Dovi..
Sementara itu, Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua klasemen selisih tipis dengan Quartararo, dan meraih gelar juara dunia bukanlah hal mustahil. Meskipun tidak selalu menang di setiap seri, namun masih mungkin bisa juara dunia MotoGP.. Dan itu mungkin itu cara terbaik untuk mengakhiri karir balapnya di Ducati.