RiderTua.com – Casey Stoner kecam perlakuan Ducati pada pembalapnya.. Legenda MotoGP Australia itu mengkritik pendekatan yang diambil bos Ducati Corse dalam kasus Andrea Dovizioso. Mantan pembalap Ducati MotoGP (2007-2010) itu yakin bahwa tim Italia itu tidak boleh kehilangan pembalap 34 tahun itu, meskipun sudah terlambat.
Casey Stoner Kecam Perlakuan Ducati pada Dovizioso

Kebijakan Ducati Corse sehubungan dengan pembalapnya di MotoGP bagai berjalan di atas es tipis. Kesepakatan dengan Andrea Dovizioso tidak akan diperpanjang di tahun 2021. Jack Miller yang akan mengambil alih salah satu dari dua posisi pembalap tim pabrikan di musim mendatang.
Pembalap kedua dalam tim resmi adalah pembalap Italia Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, murid dari akademi Valentino Rossi. Banyak juga yang berspekulasi Jorge Lorenzo akan kembali ke tim merah.
Sementara sebagian besar tim MotoGP sudah lama menentukan susunan pembalap mereka, Ducati di ibaratkan masih bermain poker. Dan itulah yang di amati oleh Casey Stoner. Pembalap Australia itulah yang membawa satu-satunya gelar Dunia MotoGP bagi Ducati tahun 2007, kemudian masih menjadi test rider setelahnya.
“Ini adalah pendapat pribadi saya, tapi saya tidak berpikir Ducati mampu kehilangan pembalap seperti Andrea Dovizioso. Saya pikir mereka harus menyadari di beberapa titik bahwa [Dovi] adalah pembalap yang mendapatkan hasil dan bukan tanpa hasil. Karena itu mereka harus mendengarkan pembalapnya,” jelas mantan raja drift MotoGP itu.
Bagaimana, apabila Andrea Dovizioso mengucapkan selamat tinggal kepada Ducati sebagai juara dunia baru 2020?. Karena peluang untuk ini tidak pernah sebesar musim lalu.