RiderTua.com – Messi vs Bartomeu, hanya akan ada satu pemenang… Konflik antara mereka berdua jika diibaratkan seperti pertandingan catur, yang hanya bisa dimenangkan oleh satu orang.
Messi Vs Bartomeu, Hanya akan Ada Satu Pemenang
Dilansir dari Marca, sebagai bukti keseriusannya ingin pergi dari Barcelona, Messi telah mengirimkan sebuah dokumen melalui faks pada Selasa lalu. Bintang 33 tahun itu mencoba memaksa untuk bisa pindah ke klub lain dengan gratis, sesuai klausul yang tertera pada kontraknya. Dia bisa meninggalkan klub pada akhir musim secara gratis.
Namun pihak Barca secara tegas mengatakan jika apa yang dimaksud Messi itu sudah kedaluwarsa. Klausul itu bisa aktif jika diklaim sebelum 10 Juni lalu. Kini La Pulga bisa pergi, hanya jika ada klub yang mau menebus biaya pelepasan kontrak yang mencapai hampir 700 juta Euro.
Ini artinya, Messi dan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, seperti bertanding di permainan catur. Setiap gerakan akan menentukan kemenangan, dan hanya akan ada satu saja yang keluar sebagai pemenang.
Barcelona masih tetap berharap sang kapten tidak meninggalkan klub setidaknya hingga masa kontraknya selesai pada 2021 mendatang. Mereka juga mengharapkan pemain asal Argentina itu bisa mengakhiri karir sepakbola profesionalnya disana.
Bahkan untuk mempertahankan Messi, Bartomeu sanggup mengundurkan diri jika sang bintang mau mengungkapkan bahwa dialah yang menjadi pokok masalahnya.
Messi Tak Mau Tes PCR
Seperti diberitakan kemarin, jika Messi tidak menghadiri tes kesehatan yang diadakan pada Minggu (30/8/20). Hal ini dia lakukan sebagai bentuk protes kepada dewan. Tes PCR ini dilakukan setelah para pemain kembali dari masa liburan setelah musim berakhir.
Tes kesehatan ini dilakukan menjelang sesi latihan pra-musim untuk musim baru 2020/21, yang akan mulai dijalani pada Senin (31/8/20).
Kapten Blaugrana itu kelihatannya sangat terpaksa meninggalkan Barcelona. Langkah-langkah yang diambil Bartomeu sebelumnya sangat tidak bagus dan tidak tepat. Pemecatan Ernesto Valverde, penunjukan Quique Setien dan Eder Sarabia, perencanaan skuad yang buruk dan masa depan yang tidak pasti. Bikin kecewa Messi.
Dua bulan lalu, Bartomeu masih sangat percaya diri, jika Messi tidak akan meninggalkan klub dalam waktu dekat. Waktu itu dia berkata, “Dia sangat santai dan saya yakin dia akan pensiun di Barcelona. Kami memiliki kewajiban untuk memperpanjang kontraknya.”
Tak hanya masalah diatas yang bikin Messi memutuskan untuk pergi meninggalkan klub. Pelatih baru Ronald Koeman telah memanggil Luis Suarez, dan memberi tahu striker itu bahwa dia bukan lagi bagian dari rencananya untuk musim baru. Ini artinya Suarez telah diusir dari Barcelona.
Yang bikin Messi tambah geram, saat terjadi pembicaraan secara pribadi dengannya, Koeman mengatakan jika di era kepelatihannya tak akan ada lagi pemain yang mendominasi ruang ganti. Dan tak ada lagi pemain yang dieksklusifkan. Jelas Messi tersinggung dengan penuturan pelatih asal Belanda.
Di ‘pertarungan’ melawan Bartomeu ini, Messi hanya memiliki satu yang berada di pihaknya yakni para penggemar. Tampaknya akan sangat alot memecah kebuntuan ini. Barcelona hanya akan membiarkan Messi pergi jika klub lain membayar klausul pelepasan 700 juta euro. Tetapi di sisi lain, pemain bintang itu telah menolak untuk bekerja.