RiderTua.com – Belum selesai dengan Palisade, Hyundai Kona EV tiba-tiba muncul di Sentul. Mobil SUV ramah lingkungan ini sepertinya tengah diuji coba sebelum bisa diluncurkan resmi di Indonesia. Sehingga dengan ini, spekulasi Hyundai Kona EV muncul begitu saja, dan dengan berbagai macam prediksi. Salah satunya yaitu peluncurannya yang mungkin akan dilakukan bulan depan.
Baca juga: Hyundai Palisade Mau Masuk ke Indonesia ?
Spekulasi Hyundai Kona EV Muncul Begitu Saja
Tentu ini bukan kabar yang begitu ‘wah’, mengingat kehadirannya sudah lama diprediksi. Kona EV sudah dikabarkan akan hadir dalam waktu dekat setelah Hyundai membawa Ioniq ke Tanah Air. Meskipun begitu, banyak yang ragu apakah model yang satu ini akan dijual secara umum, mengingat Ioniq masih dijual terbatas untuk kendaraan taksi.
Setelah sempat muncul lewat situs NJKB, Kona EV sudah terlihat berkeliaran di Sirkuit Sentul. Sepertinya Hyundai tengah menguji coba mobil tersebut sebelum bisa dirilis resmi, dan mungkin ini agak aneh karena tak biasanya mereka mengetes mobil disini. Terakhir Wuling Almaz juga berada di Sentul, meski sebatas peluncuran serta test drive bagi mereka yang tertarik.

Bukan Model Baru
Kalau dilihat, Kona EV ini tak ada jauh bedanya dengan Kona model biasa, hanya saja perbedaan paling mencolok yaitu tanpa ada grille. Tentu kebanyakan mobil listrik tak punya grille, dan jika masih ada itupun hanya sebatas aksesori saja. Meski tanpa grille, Kona masih terlihat gagah dan sporty layaknya model bensinnya.
Kona EV bukanlah produk yang baru, karena Hyundai pertama kali meluncurkannya pada tahun 2018 lalu, dan Thailand sudah kebagian lebih dulu. Indonesia menjadi sasaran peluncuran selanjutnya, ditambah dengan rencana ekspansi bisnisnya disini, maka mereka makin mantap untuk membawanya. Tentu saja Kona EV akan mendampingi Ioniq setelah diluncurkan nanti.
Entah berapa harga yang akan dipatok untuk model ini, tapi jika berkaca dari Ioniq, bisa jadi harganya mencapai Rp 500-600 jutaan. Memang lumayan mahal karena belum ada insentif, termasuk masih berupa model impor. Kehadirannya akan menambah lini produk yang dimiliki Hyundai di Indonesia.