Categories: Sepak Bola

Cara Bayern Munich Hentikan Mbappe

RiderTua.com – Cara Bayern Munich hentikan Mbappe…Laga final Liga Champions akan menyajikan duel seru antara dua raksasa Eropa, yakni Bayern Munich melawan Paris Saint Germain. Gelandang Bayern Munich, Kingsley Coman membocorkan bagaimana pertahanan timnya akan sekuat tenaga menghentikan striker andalan PSG, Kylian Mbappe.

Cara Bayern Munich Hentikan Mbappe

Dilansir dari Sportskeeda, kebugaran Mbappe menjadi sorotan setelah mengalami cedera pergelangan kaki. Kesuksesan PSG meraih gelar Juara Coupe de France harus dibayar mahal dengan cederanya Mbappe, di laga final melawan Saint-Etienne.

Menariknya meski belum pulih benar, penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak gol setelah masuk sebagai pemain pengganti. Yaitu dalam kemenangan 2-1 melawan Atalanta di perempat final Liga Champions, dan kemenangan 3-0 atas RB Leipzig di semifinal.

Saat Bayern Munich sukses menghancurkan Barcelona 8-2, salah satu yang menjadi kunci kemenangan di laga itu adalah karena mereka bisa membelenggu bintang Lionel Messi dengan sangat baik.

Hal yang sama juga akan dilakukan Coman dkk saat menghadapi PSG di partai final, di Estadio da Luz pada hari Minggu 23/8/20 (Senin WIB). Mereka akan mengawal ketat Mbappe agar tidak membuat kerusakan.

 Coman berkata, “Saya telah bermain dengannya beberapa kali, jadi saya akan mencoba memberikan saran yang bisa saya berikan.”

“Ada juga video dan instruksi dari para pelatih. Dengan semua ini, kami akan berusaha menghentikannya. Dia adalah pemain menyerang yang banyak menciptakan peluang. Seperti saat kami melawan Lionel Messi, kami harus berharap dia bermain paling buruk.”

“Kami akan mencoba untuk menempatkan dia di bawah tekanan, dan memastikan dia menyentuh bola sesedikit mungkin. Tapi dia player yang selalu bisa menentukan, seperti Neymar dan [Angel] Di Maria.”

Lupakan Piala Dunia 2018

Coman dan Mbappe merupakan rekan satu tim di Timnas Prancis. Saat tim Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia, Mbappe menjadi bagian dari tim tersebut. Namun Coman harus absen karena mengalami cedera.

Pemain sayap Bayern tersebut mengatakan bahwa kekecewaan itu sudah berlalu. Dan tidak akan memberikan motivasi tambahan untuk meraih sukses di Liga Champions.

Dia menambahkan, “Kedua kompetisi itu tidak terkait. Kekecewaan Piala Dunia sudah lama berlalu. Mereka adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Saya masih ingin memenangkan Piala Dunia, tetapi hari ini saya bersama klubku. Aku ingin memenangkan Liga Champions dan saya berharap kami akan mengangkat piala pada hari Minggu nanti.”

This post was last modified on 21 Agustus 2020 08:25

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024