Categories: Sepak Bola

Rangnick: Ibrahimovic Tidak akan Saya Pertahankan!

RiderTua.com – Rangnick: Ibrahimovic tidak akan saya pertahankan!… Ralf Rangnick mengatakan jika “tidak masuk akal” untuk mempertahankan bintang veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic, seandainya dia menggantikan Stefano Pioli sebagai pelatih.

Rangnick: Ibrahimovic Tidak akan Saya Pertahankan!

Dilansir dari Sportskeeda, nama Ralf Rangnick muncul saat AC Milan tampil buruk di beberapa pertandingan musim ini. Dia disebut-sebut bakal menggantikan jabatan Stefano Pioli sebagai manajer tim dan sekaligus menjabat sebagai Direktur Olahraga.

Namun ternyata, Milan berhasil bangkit. Mereka tak terkalahkan dalam 13 pertandingan di akhir musim 2019/20 ini. Pasukan Pioli ini finish di peringkat 6 klasemen dengan 66 poin. Rossoneri belum memenangkan Scudetto sejak 2011, dan mereka tidak tampil dalam kompetisi klub utama Eropa sejak 2014.

Ibrahimovic yang datang pada Januari lalu ini, berperan penting dalam kebangkitan Milan. Bintang 38 tahun itu menyelesaikan musim dengan torehan 11 gol. Dia telah mencetak 7 gol sejak musim restart pada Juni lalu. Kini Ibra dalam pembicaraan untuk memperpanjang masa kontraknya selama 1 tahun lagi.

Namun Rangnick tak setuju tentang perpanjangan kontrak Ibrahimovic itu. Kepada La Gazzetta dello Sport, dia berkata “Yang harus Anda tanyakan adalah, mengapa Milan berpaling kepada saya? Apa yang ingin mereka lakukan? Mungkin mereka mencari perubahan arah.”

“Bukan gaya saya untuk fokus pada pemain yang sudah berusia 38 tahun. Itu bukan karena bakat, tetapi karena saya lebih suka menciptakan nilai dan mengembangkan bakat.”

“Tidak masuk akal bagi saya, gagasan untuk mengandalkan Ibrahimovic atau [bek] Simon Kjaer. Tapi itu hanya cara saya melihat sesuatu, itu belum tentu benar atau salah. Ketika Ibra mengatakan dia tidak mengenal saya, dia tidak salah. Karena saya juga belum pernah bertemu dia.”

Sebelumnya, Rangnick menjabat sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan Red Bull yang membawahi RB Leipzig dan RB Salzburg. Meski dia tak jadi didapuk menjadi pelatih AC Milan, dia memutuskan untuk tetap hengkang dari jabatannya itu.

Rangnick: Ibrahimovic Tidak akan Saya Pertahankan

Sosok yang Tak Disukai

Pengejaran Milan terhadap Rangnick menimbulkan ketegangan di dalam klub. Direktur teknik dan mantan pemain hebat klub Paolo Maldini menyuarakan ketidaksenangannya. Sementara direktur sepak bola Zvonimir Boban dipecat setelah bentrok dengan kepala eksekutif Ivan Gazidis gara-gara masalah ini.

Rangnick menambahkan “Saya pertama kali dihubungi [oleh Milan] pada akhir Oktober, ketika tim itu terpaut 3 poin dari zona degradasi.” Namun kemudian Milan menunjuk Pioli pada Oktober untuk menggantikan Marco Giampaolo.

“Saya tidak pernah membicarakannya di depan umum. Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak pernah menandatangani kontrak atau memiliki klausul. Hingga tiga minggu lalu, saya masih terikat dengan Red Bull. Adapun Milan, mereka adalah tim terbaik.”

“Pioli pantas mempertahankan pekerjaannya dan saya menghargai orang seperti dia, karena dalam wawancara dia selalu fokus pada tujuan. Apakah ini keputusan yang tepat untuk Milan dalam jangka menengah dan panjang? Itu adalah masalah lain.”

Bandingkan dengan Atalanta dan Inter Milan

Ditanya apa yang akan dilakukannya untuk membawa Milan kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa, Rangnick menyoroti pencapaian Atalanta dan Inter Milan-nya Antonio Conte.

Dia berkata, “Tetapkan tujuan yang konkret, seperti kualifikasi Liga Champions, karena tidak ada yang menikmati bermain di Liga Europa.”

“Mereka memiliki contoh sempurna yang hanya berjarak 30 km dari Milan yakni Atalanta. Mereka memperoleh hanya sepertiga dari pendapatan Milan, tetapi tetap finis di depan mereka dalam klasemen. Itu karena mereka melakukan investasi yang cerdas, memiliki salah satu akademi muda terbaik di Eropa, dan itu bukan hanya tentang Gian Piero Gasperini. Ini olahraga tim.”

“Saya juga terkesan dengan gaya sepak bola Antonio Conte di Inter, yang canggih, aktif dan agresif. Ide saya tentang sepak bola selalu tentang menjaga tempo tinggi, menekan dan menekan balik. Jika di Amerika yang sekarang disebut ‘Ralfball’. Semua pemain muda di akademi kami tumbuh dengan gaya permainan itu sekarang.”

This post was last modified on 20 Agustus 2020 10:45

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil FP1 MotoGP Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin mampu menorehkan catatan…

10 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

RiderTua.com - Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto2 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Hasil latihan bebas (FP) Moto2 Bugatti 2024…

10 Mei 2024

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024