Pandangan Kosong Messi tentang Masa Depan Barcelona

RiderTua.com – Bola – Kalah telak 8-2 dari Bayern Munich di perempat final Liga Champions 2019/20, adalah moment terburuk dalam sejarah Barcelona. Pasca pertandingan, sang bintang Lionel Messi langsung tertunduk lesu. Pandangan kosong Messi tentang masa depan Barcelona yang kini sedang sangat terpuruk.

Pandangan Kosong Messi tentang Masa Depan Barcelona

Dilansir dari Marca, mungkin hanya menunggu hitungan jam saja pengumuman pemecatan pelatih Barcelona Quique Setien akan segera diberitakan secara resmi. Tak hanya itu, Departemen Teknis dikabarkan juga akan melakukan perubahan personel secara signifkan.

Presiden Josep Maria Bartomeu diperkirakan tidak akan mengundurkan diri. Sementara Gerard Pique bahkan telah menawarkan diri untuk meninggalkan klub jika hal itu membantu klub.

Messi hanya bisa terdiam sejak peluit akhir disemprit di Lisbon kontra Bayern kemarin. Rasa malu yang dideritanya melebihi kekalahan sebelumnya dari Roma dan Liverpool. Ada perasaan frustrasi yang telah menumpuk di dalam diri pemain asal  Argentina itu selama berbulan-bulan.

Messi diwarisi tim yang tidak memadai bahkan sebelum Ernesto Valverde diangkat sebagai pelatih. Xavi Hernandez tidak pernah diganti, sementara kandidat yang sempurna untuk menggantikannya ada pada diri Thiago Alcantara. Yang saat ini sedang memainkan peran utama untuk Bayern Munich meskipun dia jebolan akademi La Masia.

Messi sekarang hanya bisa menunggu untuk melihat reaksi dewan Barcelona menanggapi ‘bencana’ baru. Sementara pada saat yang sama, dia memikirkan tentang masa depannya yang masih abu-abu. Kontraknya saat ini akan berjalan hingga Juni 2021. Dan sampai saat ini dia belum juga memperbarui atau menunjukkan tanda-tanda kesediaan untuk melakukan pembaharuan kontrak..

Tiga Skenario

Kemungkinan akan ada tiga skenario. Pertama adalah pemutusan kontrak Messi, yang merupakan jalan paling rumit dari semuanya. Bartomeu pasti akan melakukan segala cara untuk memastikan Messi tidak bisa pergi dari Camp Nou.

Bartomeu tahu jika dia melakukan pemutusan kontrak dengan Messi, itu akan menjadi pukulan telak sebagai pucuk pimpinan Barcelona. Itu akan menjadi masa jabatan yang membawa bencana. Dia akan dikenal sebagai presiden yang melepaskan bintang sekelas Messi.

5 tahun lalu, Messi terakhir kali memenangkan Liga Champions. Dan waktunya semakin tipis untuk melakukannya lagi. Apalagi rival sezamannya Cristiano Ronaldo telah menandai tahun-tahun terakhir karirnya dengan kesuksesan luar biasa dalam kompetisi.

Messi tahu bahwa klub dijalankan dengan buruk dan dia sangat kritis terhadap kinerja yang telah dilakukan departemen teknis. Terutama setelah mereka gagal membawa kembali Neymar, meskipun ada permintaan dari sang kapten, Messi.

Skenario keduanya adalah, Messi akan pergi ketika kontraknya berakhir pada akhir musim 2020/21. Ini berarti dia tidak akan memperbarui kesepakatan dengan raksasa Spanyol itu, mulai Januari nanti.

Ini adalah situasi yang sangat tidak nyaman bagi Barcelona, karena Messi belum juga bersedia menandatangani kontrak baru. Dan ada rumor jika dia akan meninggalkan Camp Nou.

Skenario ketiga adalah, skenario yang pada bulan-bulan sebelumnya tampaknya paling memungkinkan. Yaitu bahwa Messi akan memperbarui kontraknya.

Itu hanya akan menjadi komitmen tahunan karena Messi tidak ingin terikat dengan klub untuk jangka waktu yang lama. Tetapi opsi ini sekarang tampaknya kurang bisa dicapai, setidaknya di momen sulit ini.
Saat ini dia diketahui tidak berniat menandatangani kontrak baru dalam waktu dekat.