RiderTua.com – Bola – Bayern Munich menghancurkan mimpi Barca untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Tak tanggung-tanggung, pasukan Hansi Flick menghajar mereka dengan 8 gol. Ini adalah kekalahan terburuk dan terberat dalam sejarah Blaugrana. Barcelona oh Barcelona, nasibmu kini!
Dilansir dari Sky Sports, Bayern sukses lolos ke babak semifinal Liga Champions setelah membenamkan Lionel Messi dkk 8-2, di Estadio da Luz Lisbon Portugal. Mereka akan berjumpa dengan pemenang dari laga perempat final antara Man City vs Lyon, yang akan bertanding pada sabtu 15/8/20 (Minggu WIB).
Barcelona kalah dalam pertandingan dengan 6 gol untuk pertama kalinya sejak April 1951. Yakni ketika mereka dikalahkan 6-0 oleh Espanyol dalam pertandingan Laliga.
Blaugrana kebobolan 8 gol dalam pertandingan untuk pertama kalinya sejak kekalahan 8-0 dari Sevilla pada April 1946. Barcelona tersingkir di perempat final Liga Champions untuk keempat kalinya dalam lima musim terakhir.
Barca kalah dalam 6 pertandingan di Liga Champions melawan Bayern Munich, dua kali lebih banyak dari melawan tim lain.
Barcelona: Ter Stegen (5), Semedo (4), Pique (4), Lenglet (4), Alba (5), Roberto (4), Busquets (4), De Jong (4), Vidal (4), Messi (6), Suarez (5). Cadangan yang digunakan: Griezmann (4), Fati (4).
Bayern Munich: Neuer (6), Kimmich (7), Boateng (6), Alaba (6), Davies (7), Thiago (8), Goretzka (7), Gnabry (7), Muller (8), Perisic ( 8), Lewandowski (7). Cadangan yang digunakan: Coman (6), Coutinho (8), Sule (6), Hernandez (7), Tolisso (6).
Pertandingan tadi malam adalah yang istimewa bagi Muller. Dia membuat penampilan ke-113 di Liga Champions, yang terbanyak dari pemain Jerman mana pun dalam sejarah kompetisi. Sang kapten berhasil mengatur timnya menuju kemenangan yang paling luar biasa.
Dia mencetak gol pertamanya dengan baik, dan memberi umpan untuk gol Lewandowski. Keduanya terbukti menjadi rekan duet yang cukup tokcer. Dia berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat, untuk memberikan umpan silang keduanya di laga ini dan berbuah assist untuk gol Coutinho.
Sekarang, dia memiliki kesempatan untuk membawa klub masa kecilnya meraih gelar Liga Champions yang pertama dalam 7 tahun. Bayern pasti menjadi favorit untuk memenangkan kompetisi, setelah mereka sukses menghancurkan Barcelona.
Jurnalis sky Sports, Charlotte Marsh mengatakan,
Penyerahan diri pada hari Jumat adalah tanda paling jelas bahwa ini adalah akhir dari sebuah era di Barcelona. Revolusi Pep Guardiola, kecemerlangan Lionel Messi, dan semua trofi itu tampak seperti kenangan saja di babak pertama.
Ini musim yang tidak menyenangkan di Nou Camp karena berbagai alasan. Meskipun mengalami awal musim yang positif, mereka mulai ambyar pada bulan Desember dan Januari. Termasuk hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan. Dimana hal ini tidak pernah terdengar untuk klub sekelas Barcelona.
Ernesto Valverde dipecat dan digantikan oleh Setien tetapi keadaan tidak terlalu membaik. Mereka tersingkir dari Copa del Rey, finis 5 poin di belakang Real Madrid di La Liga. Dan parahnya, mereka menderita salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah klub di Liga Champions.
This post was last modified on 15 Agustus 2020 07:50
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment