RiderTua.com – Selama beberapa bulan terakhir, Toyota dan merek mobil lainnya seakan dibuat menderita karena kondisi pasar yang menurun. Namun mulai bulan Juni, sepertinya keadaan sudah berjalan baik walau tak sebaik tahun lalu. Ini terlihat dari penjualan mobil Toyota yang memulih bulan lalu. Sepertinya ini menjadi pertanda baik bagi produsen otomotif tersebut.
Baca juga: Recall Karena Fuel Pump Diumumkan Oleh Toyota Indonesia !
Terlihat Penjualan Mobil Toyota yang Memulih
Dalam masa-masa sulit tersebut, Toyota dihadapkan dengan sejumlah ‘cobaan’. Mulai dari pabrik dan dealer yang ditutup hingga berakibat pada hasil penjualan menurun drastis. Padahal tahun ini sudah menjadi momen yang tepat bagi mereka untuk mengenalkan sejumlah produk terbarunya.
Toyota sebenarnya masih mampu mengembalikan laba operasi hingga Rp 69 triliun walau penjualan menurun. Kini dengan keadaan pasar yang mulai membaik, sepertinya mereka akan mengejar ketertinggalannya. Berharap target tahun ini masih bisa dikejar, atau setidaknya mencapai rata-ratanya.
RAV4 Jadi Penyelamat
Di Jepang saja, penjualan mobil Toyota sudah memulih hingga 77,3 persen pada bulan Juni dan itu hasil yang sangat memuaskan. Kemudian penjualan di Eropa yang turun 11,5 persen di bulan Mei sudah kembali naik sebulan setelahnya. Entah bagaimana dengan Amerika, mengingat kondisinya belum sekondusif Eropa maupun Jepang.
Lalu kok bisa Toyota bisa pulih secepat itu? Itu tak lepas dari penjualan SUV andalannya, RAV4. Mobil yang tersedia dalam varian hybrid dan bensin ini mampu memberikan hasil penjualan yang sangat tinggi. Bahkan sepanjang semester pertama ini, RAV4 terjual hingga 426 ribu unit di seluruh dunia!
Mungkin masih ada model lainnya yang punya hasil penjualan cukup bagus selama periode tersebut selain RAV4. Terlepas dari itu, sepertinya Toyota sudah bisa bernafas lega karena penjualannya sudah kembali walau belum sepenuhnya.