Categories: MotoGP

Analisa ‘Tokcer’ David Munoz, Rahasia Valentino Rossi Bisa Menang Lagi!

RiderTua.com – Valentino Rossi dan David Munoz harus bekerja keras untuk dapatk kembali sambangi podium MotoGP. Carcass (rangka ban) Michelin, pengereman dan tinggi badannya adalah hambatan nyata The Doctor.. Akankah Valentino Rossi dapat menemukan rahasia ban lunak Michelin 2020 terbaru dan mampu memperjuangkan kemenangan di MotoGP?… Kepala teknisi muda baru David Munoz yang lebih segar ide-idenya angkat bicara… Berikut analisa ‘Tokcer’ David Munoz, rahasia Valentino Rossi bisa menang lagi…

Analisa ‘Tokcer’ David Munoz, Rahasia Valentino Rossi Bisa Menang Lagi

Munoz mengatakan dia yakin dia bisa menyelesaikan masalah grip ban belakang pada M1 Rossi. Butuh waktu, tidak mungkin untuk mengatakan berapa lama. Selain itu, ada banyak pembalap dan tim yang masih harus akrab dengan lapisan baru ban Michelin ini, sambil menunggu ban depan baru tiba pada tahun 2021.

Kenapa di race-1 kemarin kedua pembalap Yamaha sepakat memilih ban lembut (soft), karena setelah dalam latihan bebas terbukti mampu memberikan lebih banyak cengkeraman dan kecepatan. “Michelin tampaknya telah melakukan pekerjaan dengan baik karena hadir drengan lebih banyak cengkeraman sekarang,” kata Rossi September lalu.

Pada kenyataannya ban baru ini tidak membawa keuntungan bagi Valentino Rossi. Bahkan jika itu menawarkan lebih banyak cengkeraman dan kecepatan untuk semua orang. Di era Michelin, dari 2016 hingga sekarang, Rossi hanya menang 3 kali!.. Bahkan sama sekali belum pernah menang dalam dua tahun terakhir di MotoGP.

Analisa David Munoz

“Kami telah melakukan perubahan besar dalam pendistribusian berat dan terutama untuk memberinya kepercayaan di bagian depan. Tidak ada kepercayaan diri dalam pengereman, sebagai akibatnya akan menekan ban berlebih, menyebabkan suhu ban terlalu panas, overheating dan pemakaian ban yang prematur. Akibatnya, dia harus menggunakan akselerasi lebih banyak saat keluar dari tikungan dan ini juga mempengaruhi ban,” jelas Munoz setelah FP3..

Dengan ban Michelin pembalap harus bekerja lebih banyak di bagian belakang dibanding ban Bridgestone karena rangka (carcass) ban Michelin lebih lembut. Karena itu kami harus banyak bermain di keseimbangan motor MotoGP. Tetapi dimensi Valentino Rossi (tinggi 181 cm 69 kg) adalah masalah tambahan, karena dia selalu kesulitan dan bermasalah dalam mengurangi beban pada ban belakang. Mengingat tingkat daya saing saat ini, dia tahu bahwa serangan terhadap gelar dunia tidak mungkin. Tetapi tantangan nyata dan motivasinya adalah untuk memecahkan masalah ini dan mencoba untuk kembali naik podium.

This post was last modified on 23 Juli 2020 08:00

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024