Home Otomotif Toyota Rush Jadi Rajanya LSUV Pada Semester Pertama 2020

    Toyota Rush Jadi Rajanya LSUV Pada Semester Pertama 2020

    Rush Terios New 2018
    Rush Terios New 2018

    RiderTua.com – Hasil penjualan mobil low SUV pada bulan Juni lalu terlihat meningkat dari bulan sebelumnya. Tentu ini hasil yang masih cukup baik, walau bukan yang terbanyak pada semester pertama tahun 2020. Soal penjualan semester pertama, Toyota Rush terjual paling banyak dari rival sekelasnya. Meskipun ada yang hasilnya dibawah 1.000 unit.

    Baca juga: Penjualan Mobil Semester Pertama 2020, Avanza Jadi Nomor Satu

    Toyota Rush Terjual Paling Banyak Dari Rival

    Dari periode Januari hingga Juni 2020, mobil low SUV andalan Toyota ini mampu menjual hingga 12.888 unit. Ini hasil yang cukup bagus, walau masih dibawah penjualan Avanza. Terakhir Rush mencatatkan penjualan sebanyak 460 unit di bulan Juni.

    Posisi kedua ditempati oleh kembarannya Rush, Daihatsu Terios, dengan 6.182 unit terjual. Mungkin ini menjadi pemandangan yang tak biasa, mengingat Terios selalu berada di belakang rival Rush lainnya. Bahkan mobil ini pernah tak terjual sama sekali pada bulan Mei lalu.

    rush-terios 2018
    (Foto: Youtube) rush-terios 2018

    Xpander Cross, XL7, dan BR-V

    Selanjutnya ada Mitsubishi Xpander Cross yang mampu menjual hingga 5.901 unit. Selisihnya dengan Rush memang terlampau sangat jauh, tapi agak tipis jika dibandingkan dengan Terios. Hasil penjualan model berbasis LMPV ini juga masih lumayan dari Terios.

    Lalu Suzuki XL7 dengan catatan 4.855 unit terjual, itupun termasuk hasil yang didapat pada bulan Januari. Padahal mobil ‘kembaran’ Ertiga ini diluncurkan sebulan setelahnya. Terakhir ada Honda BR-V terjual sebanyak 1.098 unit, jauh lebih sedikit dari keempat model sebelumnya.

    Rata-rata semua penjualan low SUV ini menurun pada bulan April hingga Mei, dan di bulan inilah dimana penurunannya paling parah. Tapi setidaknya dengan kondisi sekarang yang mulai kondusif membuat angkanya kembali naik walau tak terlalu signifikan.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini