Tentang Valentino dkk,Yamaha Cerdas Berhasil Pertahankan Pembalap Hebat!

RiderTua.com – Di MotoGP, tidak seperti Ducati, tim Jepang belogo garputala itu berhasil mengelola skuadnya. Tentang Valentino dkk, Yamaha cerdas berhasil pertahankan pembalap hebat… Luca Cadalora selama bertahun-tahun telah bekerja dengan Valentino Rossi. Dia mengenalnya dengan baik dan yakin bahwa The Doctor akan terus berkompetisi.. “Valentino sudah memutuskan, dia tidak akan berhenti, dan aku berharap di Jerez dia mengumumkan kontrak 2021-nya di Petronas”, kata Cadalora kepada media Moto.it.

Tentang Valentino dkk,Yamaha Cerdas Berhasil Pertahankan Pembalap Hebat

Cadalora pernah menjadi pelatih Valentino Rossi, berita penandatangan kontrak MotoGP itu tidak mengejutkannya. Bahkan jika dua tahun lagi ketika dia akan berusia 43 tahun, itu bukan hal yang tidak mungkin… “Dia pasti akan menyukai mekaniknya, tim baru asal Malaysia masih muda dan semua pembalap tidak ingin memulai dari awal dengan pemain baru”.

“Saya pikir Yamaha telah melakukannya dengan baik: Lin Jarvis telah mengkonfirmasi dirinya sebagai manajer yang cerdas dan benar dengan memastikan Rossi mendapat dukungan resmi, seperti yang seharusnya.. Yamaha tidak bisa menunggu, kalau tidak, mereka berisiko kehilangan dua pembalap muda yang sangat berbakat seperti Vinales dan Quartararo … “.

Tentang HRC

Luca Cadalora juga berkomentar tentang perubahan yang akan terjadi di Repsol Honda pada tahun 2021. Pol Espargaro masuk, Alex Maquez ke tim satelit LCR, meskipun mereka belum melakukan pengumuman resmi.

“Aku tidak menduga hal ini, aku pikir sesuatu yang aneh telah terjadi. Saya bahkan dapat membayangkan bahwa Marc telah membuat keputusan, tetapi saya tidak berpikir dia dikhianati. Dan kemudian dalam hal logika pertunangan Pol sempurna karena dia pembalap hebat. Alex akan memiliki pengalaman di LCR dan itu jauh lebih baik baginya. Dan bagi Marc pada akhirnya juga akan lebih mudah. Memiliki saudara lelaki di tim yang sama, saya mengatakan ini sebagai pembalap. Menurut saya ini bisa membuatnya menjadi beban, ” katanya berdasarkan pengalamannya sebagai pembalap.