Home Otomotif Dilema Mitsubishi: Tetap Jualan di Eropa atau Tidak ?

    Dilema Mitsubishi: Tetap Jualan di Eropa atau Tidak ?

    Nissan mau jual Mitsubishi

    mitsubishi logo

    RiderTua.com – Aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault sudah menyusun rencana ditengah situasi tak kondusif seperti sekarang ini. Salah satu diantaranya yaitu tetap melakukan platform-sharing tapi dengan salah satunya menjadi ‘pimpinan’. Lalu ada rencana Mitsubishi yang akan tinggalkan pasar Eropa demi pasar ASEAN. Tapi nyatanya ini membuat pabrikan mobil tersebut kebingungan. Lho?

    1109426 Nissan Mitsubishi 780x390 1

    Baca juga: Aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault Susun Strategi Baru !

    Mitsubishi Tinggalkan Eropa Demi ASEAN ?

    Sebenarnya pasar Eropa masih sangat menjanjikan bagi sebagian besar produsen otomotif di luar Benua Biru. Namun entah mengapa satu persatu mulai keluar karena alasan tak bisa bertahan. Contoh paling gampang yaitu Nissan, yang tak bisa bertahan lebih lama lagi disana.

    Lalu bagaimana dengan Mitsubishi? Memang saat ini rencana tersebut masih terus dibahas oleh mereka, dan itu artinya Mitsubishi belum ingin keluar dari Eropa untuk saat ini. Tapi sepertinya merek berlogo tiga berlian ini memilih untuk tetap berjualan di Eropa.

    Ubah Strategi?

    Mitsubishi menjelaskan kalau mereka tengah mendiskusikan strategi baru di Benua Eropa. Tapi belum jelas seperti apakah strategi tersebut, karena mereka tak mau mengumbarnya untuk sekarang. Mitsubishi baru bisa mengumumkan hasilnya setelah beberapa minggu kemudian.

    pabrik mitsubishi
    (Foto: Otomotif-Tempo.co)

    Sebenarnya memang Mitsubishi sudah jarang memperhatikan pasar Eropa, dan paling sering tertuju ke ASEAN, terutama Thailand dan Indonesia. Toh lihat saja produk terbaru dari Triton-Pajero Sport Facelift sampai Xpander Cross semuanya dikenalkan di kawasan Asia Tenggara. Mitsubishi juga sedang sibuk mengembangkan teknologi PHEV untuk dipakai pada model andalannya.

    Kalau benar Mitsubishi ingin tinggalkan Eropa, maka Benua Biru akan kehilangan satu merek mobil yang sudah lama ada selama beberapa tahun. Tapi setidaknya mereka bisa lebih fokus ke pasar yang lebih berpotensial di Asia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini