RiderTua.com – Dari sekian segmen SUV yang ada di Indonesia, ada segmen yang sebenarnya cukup bagus tapi tak banyak dilirik konsumen. Tak lain adalah segmen coupe SUV, dimana ada beberapa mobil unggulan seperti Toyota C-HR. Namun nyatanya coupe SUV tak setenar low atau medium SUV, meski dengan kualitas sebagus itu. Walau setidaknya masih lebih bagus dari segmen lain.
Baca juga: Sejarah Segmen SUV di Indonesia, Dari 5-Seater Jadi 7-Seater
Coupe SUV Tak Setenar Low SUV
Di segmen ini sebenarnya model yang dijual memang tak sebanyak segmen lainnya. Tak hanya C-HR saja, ada juga Mazda CX-30 dan Mitsubishi Eclipse Cross, meski terhitung sebagai pendatang baru. Masing-masing punya unggulan, seperti CX-30 yang terlihat elegan walau tergolong SUV, dan Eclipse Cross dengan desain gagah bak Pajero Sport.
Ketika pertama kali hadir, ketiganya mendapat sambutan baik dari konsumen Tanah Air. Tapi entah mengapa penjualan C-HR, CX-30, dan Eclipse Cross tak nge-jos seperti segmen SUV lainnya. Apa memang karena segmennya tak laris?
Penjualan Sedikit
Dari hasil penjualan yang didata Gaikindo, C-HR menjual hingga 75 unit dari bulan Januari hingga April 2020, terdiri dari 46 unit model hybrid dan 29 unit model biasa. Bahkan penjualan untuk model two-tone-nya saja tak ada yang terjual sama sekali! Sementara Eclipse Cross terjual sebanyak 117 unit dan CX-30 mencapai 131 unit.
Memang jika dilihat hasilnya tak sebanyak low SUV yang bisa terjual hingga lebih dari 1.000 unit hanya dalam sebulan. Contohnya Rush-Terios yang cukup laris, sampai pendatang baru Suzuki XL-7 dan Mitsubishi Xpander Cross. Tapi toh, hasilnya tak seburuk segmen SUV ‘ladder frame’ yang dihuni oleh Honda CR-V dkk.
Coupe SUV memang punya kualitas yang beda dengan low SUV, sementara masyarakat Indonesia kebanyakan memilih mobil dengan harga terjangkau. Setidaknya segmen ini masih dilirik oleh konsumen kelas menengah ke atas, atau lebih dari itu.