RiderTua.com – Mendengar nama Jetta mungkin akan mengingatkan pada Volkswagen Jetta, versi sedannya Golf. Tapi nyatanya nama ini adalah nama sub-brand yang dipegang oleh VW dan bermarkas di China. Karena hanya fokus di Negeri Tirai Bambu, Volkswagen ingin Jetta bisa tenar di seluruh Benua Asia. Sehingga ekspansi merek ini dilakukan agar ‘keinginan’ tersebut terwujud.
Baca juga: Volkswagen Siap Produksi Massal ID.4 ?
Volkswagen Ingin Jetta Tenar di Asia
Sebagai informasi, Jetta adalah sub-brand bentukan Volkswagen dan FAW Group di China. Namanya mungkin diambil dari VW Jetta itu sendiri, yang sangat laris disana, dan mulai melakukan ekspansi. Diketahui Jetta sudah punya tiga mobil murah yang dijual, seperti VA3, VS5, dan VS7.
Bahkan Jetta mampu menyumbang penjualan di China sebesar satu persen. Jangan salah, disana memang ada banyak sekali produsen mobil disana, jadi tak salah kalau angka kontribusinya terlihat sangat kecil. Nyatanya Jetta mampu menjual hingga 21 juta unit di tahun 2019!
Mulai Ekspansi di Asia
Kesuksesan Jetta membuat VW tertarik untuk mengenalkannya lebih jauh di Benua Asia. Apalagi dengan produk mobil murahnya, bisa-bisa VW punya potensi untuk mengisi segmen yang kosong di beberapa negara dengan sub-brand-nya. Termasuk peluang masuk ke segmen ‘mobil murah’ di Indonesia.
Memang Jetta dianggap seperti Datsun-nya Nissan atau Dacia-nya Renault. Di Indonesia sendiri, Dacia tak pernah dimasukkan Renault sementara Datsun sudah berhenti produksi. Bisa dibayangkan kalau Jetta yang mengisi ‘ruang kosong’ tersebut.
Untuk rencana di luar Asia, VW masih belum membahasnya karena pasar Eropa dan Amerika sudah terisi penuh oleh VW sendiri. Mengingat setelah Wuling dan DFSK masuk ke Tanah Air dua tahun lalu, bisa jadi Jetta yang akan menyusul keduanya.
