RiderTua.com – Sepertinya apa yang ditakutkan oleh produsen otomotif di Indonesia akhirnya muncul. Hasil penjualan yang didapat sudah mulai menunjukkan penurunan. Bahkan hasil yang didapat Toyota Astra Motor (TAM) anjlok di bulan April lalu. Padahal mereka bisa menjual hingga lebih dari 10 ribu unit per bulannya.
Baca juga: Toyota Mau Kenalkan Dua Mobil Baru ?
Hasil TAM Anjlok di Bulan April
TAM sendiri mengaku kalau mereka hanya menjual 8.443 unit mobil secara retail. Padahal di bulan Maret lalu saja mereka bisa menjual hingga 17.787 unit. Entah mengapa angka ini langsung anjlok hingga 52,5 persen dalam waktu sebulan saja.
Sebenarnya TAM sudah tahu kalau ini akan terjadi. Sejak awal Maret lalu, TAM melihat kalau penjualan akan terdampak pandemi yang sedang terjadi. Tentu mereka takkan bisa menghindarinya, walau dengan cara apapun.
Penjualan Menurun
Selain itu, penyebab dari penurunan ini juga disebabkan oleh keadaan ekonomi sekarang, yang terjadi karena hal yang sama. Banyak konsumen yang memilih untuk menahan diri untuk membeli mobil. Walau mobil bekas bisa menjadi alternatif, nyatanya tak banyak konsumen yang membeli mobil karena adanya PSBB.
TAM mengatakan kalau mereka sudah dapat informasi dari Gaikindo soal penjualan mobil di Indonesia. Disebutkan kalau hasil penjualan secara retail ikut anjlok hingga 24.276 unit saja. Di bulan Maret saja bisa terjual sebanyak 60.447, dan penurunan ini bisa dikatakan sangatlah parah.
Gaikindo memprediksi kalau penurunan penjualan mobil di Indonesia akan berakhir setidaknya di bulan Juli mendatang. Tapi kalau pandemi sudah berakhir, maka semua aktivitas akan kembali pulih, begitupun dengan penjualan.
