Categories: MotoGP

Saking Mudahnya Yamaha M1 buat Nikung: Elbow Down Pakai Satu Tangan!

RiderTua.com – Foto diatas diambil saat Tes MotoGP Qatar Day-3 beberapa saat yang lalu dengan M1 2020. Memang bukan moment pas lagi mencari waktu tercepat, bisa jadi selebrasi saat Maverick Vinales mengukuhkan waktu tercepat dengan 1:53.858 memimpin atas Morbidelli dengan gap 0,033 detik… Namun dilihat dari sudut gambar motor terlihat enak buat nikung.. Jorge Lorenzo pernah bilang Yamaha M1 cocok dengan gaya balap yang mengalir dan halus.. Saking mudahnya Yamaha M1 buat nikung: Elbow Down pakai satu tangan..

Saking Mudahnya Yamaha M1 buat Nikung: Elbow Down Pakai Satu Tangan!

Jorge Lorenzo berujar: “Saya melihat bahwa sepeda motor Yamaha masih merupakan motor yang jinak, sebuah motor yang sangat ramah bagi pembalap, tidak terlalu menuntut fisik. Yamaha adalah motor yang menurut saya sesuai dengan karakteristik gaya balapku, masih ideal. Yamaha adalah motor yang paling cocok untuk seseorang yang berkendara dengan gaya mengalir seperti saya”.

Berbeda dengan Ducati dan Honda yang membutuhkan bantuan tubuh pembalap lebih banyak untuk membuat motor bisa berbelok cepat. Yamaha sangat stabil saat melibas tikungan. Tinggal membuat racing line yang benar motornya akan melesat cepat saat cornering. Itulah alasannya kenapa Yamaha begitu jago saat single lap ( kualifikasi), namun ketika dia terhalang oleh motor lain: racing line ideal-nya ‘rusak’ dan cornering speednya gak berguna..

Yamaha harus di depan lawan saat di tikungan, masalahnya saat di trek lurus dia kalah top speed oleh motor Honda dan Ducati.. Atau pintar-pintarnya pembalap untuk menutup racing line dan melakukan slipstreaming saat di trek lurus…

Ducati adalah motor yang sangat kuat, ciri khasnya adalah powernya yang besar. Namun sedikit sulit dikendalikan, dan sekarang sudah mulai ramah dengan pembalap. Mengenai Honda, adalah motor yang sangat gesit. Meskipun hanya Marquez yang bisa memaksimalkan potensi motor dengan gaya balapnya yang unik..

This post was last modified on 11 Mei 2020 07:06

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024

Toyota Land Cruiser akan Mendapat Varian Listrik?

RiderTua.com - Land Cruiser masih menjadi andalan Toyota di segmen SUV mewah, terlebih di pasar SUV full size. Bahkan dengan…

10 Mei 2024