RiderTua.com – Saat ini industri otomotif Indonesia terhenti karena pandemi. Berbagai aktivitas seperti produksi hingga penjualan mobil mulai terganggu. Kemenperin berharap industri otomotif nasional dapat pulih kembali di pertengahan tahun 2020 ini. Walau kondisinya belum sepenuhnya membaik.
Baca juga: Harga LCGC 7-Seater Alami Kenaikan Jelang Lebaran !
Industri Otomotif Nasional Pulih
Selama pandemi, banyak event otomotif yang diundur atau dibatalkan. IIMS dan GIIAS tahun ini juga kena imbasnya, meskipun beberapa diantaranya harus dibatalkan. Tapi tak sedikit ada yang diundur hingga kuartal ketiga tahun ini.
Tak hanya pameran otomotif yang terdampak, tetapi juga penjualannya. Hingga kini, penjualan mobil mulai menunjukkan penurunan yang cukup drastis. Itu terlihat sejak bulan Maret dan April lalu, dan bisa saja menurun lagi di bulan setelahnya.
Penjualan Bisa Dikejar?
Tapi dari proyeksi yang dilakukan oleh Kemenperin, bulan Agustus akan menjadi awal yang bagus bagi perusahaan otomotif. Karena diharapkan pada saat itu pandemi sudah mulai berakhir. Sehingga semua aktivitas di industri otomotif sudah bisa dimulai kembali.
Bulan itu juga diharapkan masih bisa mengejar target penjualan mobil hingga sejuta unit. Dari awal Gaikindo memprediksi kalau penjualan di tahun ini takkan mencapai target yang biasanya tercapai di tahun-tahun sebelumnya. Terlihat dari penurunan penjualan secara retail di Q1 tahun ini turun 15,6 persen.
Gaikindo juga memprediksi kalau bulan Juli nanti akan menjadi catatan penurunan penjualan terakhir untuk tahun 2020. Sehingga pada bulan Agustus, penjualannya bisa ngebut lagi. Termasuk pengiriman mobil ke luar negeri bisa berangsur membaik.
