RiderTua.com – Soal membuat mobil listrik tentu bukan masalah bagi Honda. Walau pabrikan otomotif ini memiliki segelintir kendaraan ramah lingkungan. Dari model listrik ‘e’ hingga bertenaga hidrogen Clarity yang dijual sampai sekarang. Walau begitu daur ulang baterai mobil ternyata tak lagi menjadi masalah bagi Honda.
Baca juga: Toyota ‘Yaris SUV’ Jadi Calon Rival Terkuat Honda HR-V !
Daur Ulang Baterai Mobil Tak Menjadi Masalah Bagi Honda
Honda sudah lama mempersiapkan segalanya untuk memperluas persebaran mobil listriknya di Eropa. Dengan aturan emisi Euro yang ketat, maka kendaraan ramah lingkungan bisa menjadi solusi. Tahun 2025 akan menjadi permulaan dari era kendaraan listrik bagi produsen ini.
Namun daur ulang baterai masih menjadi ‘momok’ bagi tiap produsen otomotif, tak terkecuali Honda. Ini karena jika tak didaur ulang, maka limbahnya bisa mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Honda bekerja sama dengan organisasi Société Nouvelle d’Affinage des Métaux (SNAM).
Keduanya akan bersama-sama melakukan pengolahan limbah baterai, dengan Honda yang akan menyalurkan limbahnya ke SNAM. Selanjutnya akan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tentu saja ada komponen baterai yang bisa dipakai kembali.
Setelah peluncuran model ‘e’, Honda sudah memprediksi kalau pengguna mobil ramah lingkungan akan semakin meningkat. Apalagi produk mobil hybrid-nya terus diperluas ke model lain. Sehingga pengolahan limbah baterai juga harus dimaksimalkan.
Cara yang dilakukan Honda dalam pengolahan limbah baterai mobil bisa ditiru oleh produsen lain. Walau mungkin diantara mereka ada yang sudah bisa mengolah limbahnya sendiri.