RiderTua.com – Mobil penumpang kini menjadi salah satu jenis yang paling diincar oleh konsumen saat ini. Kebanyakan berupa model MPV, yang sampai sekarang masih jadi yang terlaris di Indonesia. Namun di negara lain ada penjualannya yang terhenti karena suatu alasan. Seperti penjualan mobil penumpang yang harus dihentikan oleh Renault China.
Baca juga: Renault Jual Dealernya Demi Hemat Pengeluaran
Penjualan Mobil Penumpang Dihentikan oleh Renault China
Mungkin terdengar aneh, karena Renault cukup terkenal disana. Beberapa produknya seperti K-ZE juga akan disiapkan sebagai model terbaru Renault untuk pasar internasional. Lalu kenapa harus berhenti jualan passenger car?
Dilansir dari autonetmagz.com (15/04/2020), Renault diketahui sudah memindahkan sahamnya kepada Dongfeng Motor Corp. Sehingga Dongfeng-Renault Automotive Company takkan lagi memproduksi mobil. Mungkin ini ada kaitannya dengan persaingan yang cukup ketat disana.
Renault sendiri akan fokus pada penjualan LCV (light-commercial vehicle alias kendaraan komersil kecil), termasuk jenis EV (kendaraan listrik). Meskipun berhenti jualan mobil, Renault masih memberi layanan aftersales kepada konsumennya.
Sebenarnya kerja sama dengan Dongfeng takkan diputus, tapi Renault akan menggandeng perusahaan lainnya. Renault Brilliance Jinbei Automotive akan menjadi perusahaan bentukan baru khusus LCV. Ada juga eGT New Energy Automotive dan Jiangxi Jiangling Group Electric Vehicle untuk kendaraan listrik.
Renault sendiri sudah punya beberapa model LCV, seperti Kangoo Express, Master, dan Trafic. Model tersebut hanya dijual di beberapa negara Eropa. Sepertinya Renault ingin membawa salah satu diantaranya untuk masuk ke China.
