Home Otomotif General Motors Resmi Stop Penjualan Chevrolet di Indonesia !

General Motors Resmi Stop Penjualan Chevrolet di Indonesia !

(GM Authority)
2017 Chevrolet Cruze media drive exterior 027 Chevy Chevrolet logo
(GM Authority)

RiderTua.com – Mobil – Setelah mengumumkan akan segera berhenti berjualan, pada tanggal 1 April kemarin Chevrolet Indonesia resmi menghentikannya. Artinya tidak akan ada lagi mobil yang dijual oleh merek pegangan General Motors (GM). Sementara stok mobilnya hampir habis. General Motors resmi stop penjualan Chevrolet di Indonesia.

booth chevrolet di iims 2018
(Foto: Tribunnews.com) booth chevrolet di iims 2018
Baca juga: Pemilik Mobil Chevrolet Bisa Servis di Dealer Mana ?

General Motors Resmi Stop Penjualan Chevrolet di Indonesia !

Melansir autonetmagz.com (01/04/2020), GM harus menghentikan penjualan Chevy karena mereka tak punya ‘skala dan jejak manufaktur lokal’. Dalam arti lain, tanpa ada keduanya maka mereka tak bisa bersaing dengan kompetitor mereka. Apalagi ditambah dengan pelemahan mata uang serta berbagai gangguan lainnya di pasar otomotif.

Memang selama ini Chevrolet tak bisa bersaing dengan merek yang lebih kuat seperti Toyota. Kalau mereka terus beroperasi, maka ‘keadaannya bisa lebih buruk’. Sehingga mereka jarang mengeluarkan produk baru, meskipun kualitasnya cukup bagus.

Tapi inilah kekurangan yang dimiliki Chevy di Indonesia. Tanpa adanya model baru maka mereka akan cepat tertinggal oleh kompetitornya. Jadi investasi serta peluncuran produk baru menjadi kunci suatu merek bisa bertahan.

Chevrolet colorado centennial edition iims 2018
(Foto: Liputan6.com) Chevrolet colorado centennial edition iims 2018

Selama ini Chevrolet menjual model Trax, Trailblazer, hingga Colorado. Namun sejak mendapat diskon cuci gudang, maka kedua model tersebut sudah habis terjual. Tinggal menyisakan pikap Colorado yang jumlahnya sedikit.

Hal yang sama juga dilakukan di Thailand, dengan keadaan serupa, mereka juga memberi diskon cuci gudang untuk semua produknya. Dengan ini Chevrolet sudah menarik diri dari tiga pasar otomotif utama di Asia Tenggara. Meskipun GM tetap melayani aftersales dan ketersediaan suku cadangnya.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini