RiderTua.com – Mobil – Sepertinya masalah yang dialami Nissan belum berhenti sampai disitu. Baru-baru ini pabrikan mobil tersebut diketahui sudah berhenti produksi di Indonesia. Sepertinya penghentian ini disebabkan oleh kebijakan terbaru yang dibuat oleh pihak pusat. Nissan Indonesia setop produksi mobil, kok bisa.
Baca juga: Nissan Daftarkan Logo ‘Z Series’, Buat Apa ?
Nissan Indonesia Setop Produksi Mobil, Kok Bisa ?
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Nissan Motor Indonesia (NMI). Melansir otosia.com (21/03/2020), keputusan tersebut sudah diputuskan oleh pihak prinsipal Nissan di Jepang. Sehingga ini tentu ada kaitannya dengan hasil penjualan Nissan yang menurun.
Dari hasil penjualan yang didapat pada bulan Januari lalu, Nissan mengalami penurunan hingga 13,3 persen. Tepatnya menurun hingga 383.336 unit, dari sebelumnya yang mencapai 424.684 unit di tahun sebelumnya. Sementara produksi kendaraannya juga ikut menurun.
Optimalisasi yang dilakukan Nissan bertujuan untuk bisa ‘mengurangi’ dampak akibat dari penurunan penjualan global. Memang selama beberapa bulan terakhir, Nissan harus susah payah mencari cara untuk bisa bertahan. Selain optimalisasi produksi, cara lainnya yaitu rightsizing hingga reorganisasi operasi bisnis.
Meskipun berhenti produksi, NMI masih terus hadir untuk menyediakan layanan aftersales serta menghadirkan produk baru. Mobil yang dijual sebagian diimpor dari Jepang, atau dibuat oleh pabrikan lain seperti Mitsubishi. Contohnya Livina, yang merupakan ‘kembaran’ dari Xpander.
Sebelumnya Datsun dikabarkan sudah berhenti produksi, dan layanan purnajualnya masih dipegang oleh NMI. Berhentinya produksi mobil Nissan di Indonesia sepertinya tak berdampak besar pada peluncuran mobil baru.