RiderTua.com – Mobil – Agya sudah mendapatkan facelift bersama dengan Ayla di tahun ini. Namun dibalik itu, sepertinya ubahan tersebut dilakukan untuk ‘menyelamatkan’ mobil LCGC 5-seater ini. Karena diketahui hasil penjualannya akhir-akhir ini terus menurun. Bisakah facelift mendorong penjualan Toyota Agya.
Baca juga: Toyota Agya-Daihatsu Ayla Kini Tampil Makin Sporty !
Bisakah Facelift Mendorong Penjualan Toyota Agya ?
Melansir otosia.com (21/03/2020), hasil penjualan Agya sepanjang tahun 2019 lalu hanya mencapai 25.081 unit. Hasil ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 26.936 unit. Meskipun hasil tersebut masih lumayan bagus daripada penjualan di tahun 2013 yang mencapai 22.376 unit.
Tahun 2013 merupakan debut awal dari Agya-Ayla. Tapi hasil penjualan tersebut dapat diraih dalam waktu empat bulan saja. Di tahun selanjutnya sudah terjual sebanyak 67.074 unit, dan menjadi angka penjualan tertinggi bagi Agya.
Namun penurunan mulai terlihat di tahun 2015, dengan angka yang merosot sampai 57.646 unit. Tahun-tahun selanjutnya juga mengalami penurunan, kemungkinan akibat dari keberadaan Calya-Sigra. Atau bisa saja akibat dari ketatnya persaingan di segmen LCGC.

Agya tercatat mendapat dua kali facelift, yaitu di tahun 2017 dan tahun ini. Kedua ubahan tersebut juga meliputi ubahan untuk desain ‘wajah’ Agya-Ayla. Tentu facelift diharapkan dapat mendorong penjualannya kembali, meskipun ditengah keadaan pasar yang menurun.
Untuk saat ini belum ada catatan mengenai jumlah inden New Agya yang didapat. Tapi berharap saja dengan adanya facelift kedua ini bisa kembali mendorong penjualan Agya.