RiderTua.com – Bagi penikmat MotoGP tentunya tidak lupa peristiwa pada tahun 2008 di garasi Yamaha. Antara Rossi dan Lorenzo dipisahkan oleh dinding simbolis. Namun menariknya saat ini mereka hampir tidak dapat dipisahkan. Begitu juga hubungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di luar lintasan secara alami telah ‘bersatu’. Tidak ada lagi ketegangan yang berlangsung hingga 2015… Rossi, Lorenzo dan Quartararo, 3 Pembalap Yamaha yang Kompak..
Rossi, Lorenzo dan Quartararo, 3 Pembalap Yamaha yang Kompak, Vinales?
Setelah insiden Sepang dengan Marc Marquez dan peristiwa yang melibatkan Lorenzo, waktu berlalu begitu cepat. Pembalap berusia 32 tahun telah pensiun … Sementara Rossi, yang kini berusia 41, terus melanjutkan perjalanannya. Di sini mereka berkumpul atau manunggal di bawah satu atap Yamaha …
Bukti hubungan Jorge Lorenzo dan Rossi semakin lengket adalah ucapan pria berusia 41 tahun itu. “Jorge seperti pelatih tambahan bagi saya. Dia memberi saya saran dan menjelaskan berbagai opsi fokus. Memiliki Jorge di pit dan di sirkuit adalah penting”. Rossi menambahkan, “Agak aneh melihat Jorge mengenakan pakaian biasa(bukan baju pembalap) sementara saya memakai baju balap. Tapi itu keren dan saya melihat dia sangat fokus pada pekerjaannya”.

3 Pembalap Kompak
Di Yamaha, ada sesuatu yang berubah. Sang Master Valentino Rossi merelakan untuk kehilangan tempatnya di tim resmi demi Fabio Quartararo. Namun Rossi mendapat jaminan motor spek pabrikan di tim satelit Petronas jika dia ingin mengejar karirnya.
Pada saat yang sama, Jorge Lorenzo kembali ke barisan pasukan Iwata dengan status tes rider untuk pengembangan, sambil mengikuti perkembangan Fabio Quartararo. Trio Yamaha ini tampaknya disatukan dengan satu ‘tujuan sama’ di tim. Sementara pembalap keempat Maverick Vinales tampaknya agak terpisah. Meski faktanya menjadi ujung tombak tim..

Yup.. ada 4 pembalap yang akan menjadi proyek tim resmi garputala ini kedepan. Rossi dan Lorenzo dengan pengalamannya akan berpadu dengan Quartararo ibarat grup 1. Sementara Vinales mengambil jalannya sendiri dengan Esteban Garcia membuat tujuan sendiri, bahkan sepertinya mereka siap jika suatu saat akan pindah dari tim Yamaha.. Bahkan Garcia sempat berujar bahwa anak didiknya itu bisa cepat dengan motor lain, bukan hanya Yamaha saja.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP 7):
- Kebingungan Nih, Motor Tim Ducati Terjebak di Sirkuit Qatar, Siapa yang Mau Nolongin?
- Balapan MotoGP di Qatar Dibatalkan! Moto3 dan Moto2 Tetap Digelar
- Maverick Vinales Sesumbar: Bisa Memacu Motor Hingga Maksimal Kapan Pun Dia Mau!
- Ducati GP20 dengan Teknologi Variabel Geometri Sasis, Bisa Berubah Mirip Transformer !
- Yamaha Tetap Kalah Top Speed, Rossi Usulkan Hanya Yamaha yang Boleh Pakai Holeshot
- DNA Motor Honda RC213V dan KTM RC-16 Serupa?