RiderTua.com – Tim Honda HRC sekarang bingung tentang paket teknis yang akan dihomologasi untuk musim 2020 pada Kamis pekan depan. HRC harus menentukan spesifikasi mesin yang akan disegel.. Bagaimana kekacauan teknis semacam itu bisa terjadi pada produsen sepeda motor terbesar di dunia?… Sambut MotoGP 2020 HRC Bingung dan Kacau, Berharap Keajaiban Datang!
Padahal mulai bulan Agustus dan September 2019, pembalap resmi mereka sudah menguji berbagai prototipe untuk tahun 2020, kemudian juga tes dua hari di Valencia dan Jerez pada bulan November, tidak ada keluhan yang terdengar.
Masalah tiba-tiba muncul baru-baru ini di Sepang (7 hingga 9 Februari 2020). Apakah semua karena cedera Marc Marquez?, pada saat itu tidak ada yang tahu..”Saya hanya 60 atau 70 persen bugar dan karena itu tidak dapat memberikan informasi yang tepat tentang motor,” kata Marc. Marquez jatuh dua kali di Malaysia. Karena pundaknya belum fit, dia tidak bisa mengatasi slide dengan sikunya, kurang kekuatan tangan, katanya.
Disaat Marc tidak tampil maksimal, Alex tidak bisa membuat pernyataan karena masih pemula, Crutchlow mengalami kecelakaan parah di Qatar pada hari kedua setelah 27 lap, dia juga gagal menyiapkan motor untuk tahun depan secara sempurna. Sulit untuk mengatakan apakah motor versi 2019 adalah solusi terbaik untuk musim ini?.
Sementara Yamaha dan Suzuki membuat kemajuan yang jelas, Ducati masih mencari solusi untuk beradaptasi dengan ban belakang baru, tetapi merupakan salah satu pesaing kuat di Qatar. Dovizioso, Miller dan Petrucci punya modal top speed tinggi. Tim Merah akan berjuang untuk meraih kemenangan lagi tahun ini dengan trek lurus cepat Losail di Qatar.
Untuk kasus Honda dia bisa mempercayakan pada 3 ahli jempolan: Santi Hernandez, Ramon Aurin, dan Christophe Bourguignon, ada tiga kepala kru kelas satu di Repsol dan LCR, yang kapasitas dalam menyelesaikan masalahnya tidak perlu dipersoalkan lagi.
Berikut ini deretan masalah Honda di masa lalu selama pra musim:
Namun saat itu, Yamaha, Suzuki dan Ducati tidak sekuat saat ini. Saat ini, bahkan KTM dan Aprilia lebih cepat daripada Honda. “Kami hanya bisa berharap untuk keajaiban sekarang,” desah Cal Crutchlow di paddock sirkuit Qatar.
Marc Marquez memenangkan gelar Dunia 2019, namun dia juga harus 27 kali jatuh. Apakah dengan kondisi Marquez keberuntungan Honda akan berubah dan berharap keajaiban?.. Mereka mengandalkan RC213V terbaik varsi ‘Marquez’ dan dia akan memperbaiki kekurangannya.
This post was last modified on 27 Februari 2020 16:55
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment