RiderTua.com – Mobil – Aliansi ‘tiga sekawan’ Nissan-Mitsubishi-Renault sempat diguncang oleh kasus yang menimpa eks-CEO Nissan, Carlos Ghosn. Kini ketiga produsen mobil ini akan menguatkan kembali aliansinya. Dengan strategi baru yang dimilikinya, maka aliansi ini bisa tetap berdiri kokoh. Nissan-Mitsubishi-Renault kembali perkuat aliansinya.
Baca juga: Renault dan Nissan akan Kembali Perkuat Kerja Samanya
Nissan-Mitsubishi-Renault Kembali Perkuat Aliansinya
Melansir detik.com (04/02/2020), strategi baru tersebut berguna untuk memperkuat model bisnis aliansi, sekaligus memperkuat struktur manajemen. Tiap anggota aliansi bisa memanfaatkan kekuatan anggota lain untuk memperkuat kerja samanya.
Tiap anggota juga mendapat ‘bagian pasarnya’ masing-masing di beberapa wilayah. Untuk Nissan difokuskan di China, sementara Renault di Eropa dan Mitsubishi di Asia Tenggara. Pasar otomotif di ketiga wilayah ini memang memiliki potensi yang cukup besar bagi produsen mobil.
Layaknya aliansi lainnya, Nissan-Mitsubishi-Renault akan terus mengembangkan ‘mobil kembar’, atau saling berbagi platform mobil. Tak hanya sampai disitu saja, mereka juga dapat memperluas skema platform, powertrain, hingga teknologi inti. Bisa dikatakan, mengembangkan teknologi bersama-sama.
Selain itu, ketiganya bersama-sama mengembangkan kendaraan rendah emisi karbon. Renault tengah mengembangkan model van dari platform Mitsubishi ke Nissan. Mobil ini akan dirakit di Prancis dan dijual di kawasan Oceania.
Sepertinya kerja sama antara ketiga produsen ini makin solid walau Nissan diterpa berbagai masalah. Diharapkan aliansi ini dapat berkembang pesat dan menjadi aliansi otomotif terkuat.
