
RiderTua.com – Mobil – Boleh dibilang kehadiran Suzuki Jimny anyar membuat heboh konsumen dunia, tak terkecuali Indonesia. Banyak yang memesan mobil legendaris ini, walau harus rela menunggu bertahun-tahun lamanya. Tapi suatu masalah menyebabkan Jimny tak bisa memasuki Benua Eropa. Tahun 2021, Suzuki Jimny dilarang masuk Eropa.
Baca juga: Rival Suzuki Jimny dari Daihatsu Takkan ke Indonesia ?
Tahun 2021, Suzuki Jimny Dilarang Masuk Eropa !
Melansir detik.com (24/01/2020), alasan Jimny tak bisa masuk ke pasar Eropa disebabkan oleh aturan emisi Euro. Perlu diketahui bahwa mulai tahun depan aturan emisi akan diberlakukan. Sehingga mobil yang tak bisa memenuhi ketentuan tersebut harus tersingkir.
Isi dari aturan tersebut yaitu mobil tidak boleh menghasilkan emisi lebih dari 95 g/km. Sementara Jimny memiliki mesin 1.5 L (sama dengan All New Ertiga) yang menghasilkan emisi 170 g/km. Tentu itu sudah melewati batas sehingga otomatis Jimny tak boleh masuk ke sana.
Jika tetap nekat menjualnya, maka Suzuki harus siap kena denda. Sementara pabrikan otomotif asal Jepang ini hanya akan menjual model Ignis dan Swift disana. Dengan begitu, konsumen Jimny yang tinggal disana sepertinya harus menelan pil pahit.
Sebenarnya ada cara lain agar Jimny bisa diterima di pasar Eropa, yaitu dengan memberi varian hybrid. Atau paling tidak mengganti powertrain Jimny, sehingga menghasilkan emisi lebih sedikit. Jika salah satu diantaranya diterapkan, maka mobil ini masih bisa ‘diselamatkan’.
Kalau Jimny tak bisa masuk ke Eropa, otomatis antrian indennya akan berkurang. Walau Suzuki masih harus menangani semua inden dari seluruh dunia dengan hanya mengandalkan satu pabrik produksinya.