RiderTua.com – Marc Marquez adalah pembawa era MotoGP kekinian atau kontemporer. Mendobrak generasi sebelumnya dengan memecahkan rekor sebagai pemenang termuda di kategori para raja. Pembalap muda sebagai referensi yang bergerak begitu bergas, tangkas dan mematikan. Namun dia tidak akan sendiri kedepan…MotoGP 2020: Iker Lecuona Berpotensi Pecahkan Rekor Marc Marquez?
MotoGP 2020: Iker Lecuona Berpotensi Pecahkan Rekor Marc Marquez?
Seperti jamur dimusim hujan, banyak pembalap muda yang berusaha menantang eksistensinya pada tahun 2020. Sebut saja yang paling menonjol Quartararo tahun lalu.. Fabio Quartararo menunjukkan beberapa kecenderungan untuk menerima takdirnya yang dalam duel berakhir di tempat kedua. Sementara yang masuk daftar tunggu dan masih adaptasi, ada: Brad Binder, Miller, Rins, Mir, Bagnaia, Mir dan Iker.
Nama Itu: Iker Lecuona
Karena sudah sering kita bahas tentang El Diablo, untuk kali ini seorang pembalap Spanyol lain yang menjadi subjeknya, Iker Lecuona… Pada tahun-tahun berikutnya di MotoGP, tidak ada lagi pembalap muda yang datang untuk dipertanyakan catatan mereka. Tidak diragukan lagi sederet darah muda akan menerobos benteng kuku besi Marquez…
Pada tahun 2020, saat melihat daftar rookie, pembalap lain akan mencoba serangan untuk merobek rekor Marc. Dia adalah Iker Lecuona, akan memiliki seluruh musim untuk mencoba mengalahkan Marc Marquez.
Memang dia sekarang berada di ‘tim belia‘ KTM yang belum bayak pengalaman MotoGP. Dibandingkan pesaing lain dia ‘baru’ tiga tahun di ajang kompetisi roda dua ini. KTM memang mulai 2017 bergabung di MotoGP. Namun KTM sudah mampu mengungguli Aprilia mulai debutnya!.. (Aprilia mulai 2012 turun di kelas MotoGP)..
Meskipun banyak keraguan bahwa dengan mengendarai KTM RC16 di tim satelit Red Bull Tech3, Iker Lecuona mampu mengoyak rekor Marquez. Tetapi dengan hati yang gagah berani, tidak ada yang dikatakan mustahil … Hanya fakta yang akan dipertunjukkan adalah bagaimana para ‘darah muda’ ini mendorong dan memaksakan diri mereka ke puncak.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Yamaha Akan Menerapkan Eksternal Flywheel Seperti Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?
- Kenapa Fans Valentino Rossi Tetap Setia Meskipun Dia Tidak Menang Lagi?
- Ketika Livery Suzuki Motocross Nempel di Suzuki GSX-RR MotoGP, Bagaimana Menurutmu?
- Hiroshi Ito dan Kazuhisa Takano, 2 Karakter Kunci Kembalikan Kejayaan Yamaha di MotoGP
- Andrea Pellegrini: Kenapa Teknik Braking Rossi Berubah Pakai 2 Jari?
Ga setuju lek, jangankan rekor mm, bisa fastest lap /pole di satu seri aja belum tentu lho.
1. Masih ada mm
2. Masih ada fq
3. Mesin nya belum sebanding dg para senior.
4. Pengalaman belum kelihatan.