RiderTua.com – Untuk pertama kalinya setelah kasus doping yang menerpa dirinya Desember lalu, Andrea Iannone memecah kesunyian dan berbicara kepada Gazzetta dello Sport. Tuduhan yang dilayangkan padanya menjadi bahasan utama. Dia bukan model dan akan tetap sebagai pembalap. Iannone membantah tuduhan kesan glamor dan menjadi model..
Iannone Membantah Tuduhan Kesan Glamor dan Menjadi Model
Alex Hofmann: Iannone Ingin Menjadi Model
Beberapa saat lalu, Alex Hofmann, mantan pembalap asal Jerman, yang juga seorang tes rider Aprilia di Superbike memberikan tanggapannya tentang masalah Iannone. Menurut Hofmann Iannone ingin menjadi model. “Anda tidak bisa tahu apakah dia ingin meningkatkan Instagram-nya atau performa motornya. Dia adalah orang yang sangat fokus pada penggunaan media sosial… Jika Iannone senang di Instagram maka kita harus menerimanya”.
Menolak Tuduhan Glamor dan menjadi Model
Mungkin saat mengetahui ‘tuduhan’ ini, kuping Iannone panas juga. Saat wawancara dengan media Italia, Gazzetta dello Sport dia menolak reputasi karakter glamor yang banyak diberikan padanya: “Hal utama adalah menjadi kuat dengan Aprilia. Motor adalah hidupku, aku tidak bodoh memainkannya untuk hal lain atau peristiwa baru-baru ini.
Iannone melanjutkan “Kepada mereka yang menuduhnya sebagai ‘manusia-sosial’ (sibuk dengan Instagramnya).. Saya adalah pembalap yang menggunakan media sosial paling sedikit, yang ditargetkan pada komitmen periklanan yang saya miliki dengan kontrak “.
Target Bisa Balapan Seri Qatar
Andrea Iannone tidak berpikir untuk meninggalkan MotoGP, bahkan dalam hal diskualifikasi yang lebih lama atau lebih pendek (kasus doping). Prioritasnya adalah kembali ke lintasan pada 8 Maret di Qatar. “Saya ingin tahu dan mencoba motornya, saya melihat beberapa bagiannya, dan mereka (tim Aprilia) bilang sudah punya parameter yang menarik “.
The Maniac menegaskan bahwa dia tidak menggunakan suplemen, kecuali untuk Supradyn atau Polase. Mengenai usaha fisik demi kebugaran Iannone menjawab karena ada perbedaan berat dengan rekan setimnya Aleix Espargaro. Dia lebih fokus pada pekerjaan aerobik daripada kekuatan fisiknya. Mengenai tuduhan miring tentang dirinya dia berujar “Jika orang ingin berbicara tentang Iannone, silakan. “
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):
- 5 Berita Utama yang Akan Menjadi Pusat Perhatian dan Kejutan di MotoGP 2020
- MotoGP 2020: Senjata Rahasia Baru Ducati, Swingarm dengan Proses Selective Laser Melting
- Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
- Motor yang Dirindukan Rossi adalah Honda RC211V ‘Big Bang’ 5 Silinder!
- Marc Marquez: MotoGP 500cc Motor Balap Tanpa Elektronik, Honda NSR500 Motornya Pria Sejati!
- Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP 990cc!
- Banyaknya Penggemar dan Media Membuat Rossi Tidak Bisa Menikmati Kehidupan di Paddock Lagi
