Home MotoGP Apa yang Dicari 6 Pabrikan untuk Senjata Mereka Jelang MotoGP 2020?

    Apa yang Dicari 6 Pabrikan untuk Senjata Mereka Jelang MotoGP 2020?

    motogp Foto marca

    RiderTua.com – Hitungan mundur dimulai untuk musim MotoGP 2020. Dalam waktu kurang dari sebulan, sirkus MotoGP akan kembali ke trek Sepang untuk pra-musim pertama tahun ini. Tanggal 2 hingga 4 Februari, tes motor baru untuk pembalap uji dan tim konsesi KTM dan Aprilia. Tanggal 7 hingga 9 Februari semua pembalap turun ke lintasan untuk menguji prototipe baru. Tes resmi kedua dijadwalkan pada 22-24 Maret di Qatar. Kira-kira apa yang dicari 6 pabrikan untuk senjata mereka jelang MotoGP 2020?

    Apa yang Dicari 6 Pabrikan untuk Senjata Mereka Jelang MotoGP 2020?

    Honda RC213V 2019

    Honda: Handling RC213V

    Di tahun 2019, hanya Marc Marquez yang mampu menjinakkan agresivitas RC213V. Pembalap lain tidak pernah menemukan keselarasan yang tepat dengan motor Sayap Emas. Spesifikasi mesin dengan lonjakan power meningkatkan top speed di trek lurus. Namun membuat motor sulit dikendalikan. Hanya Marc yang mampu mengisi setiap celah dengan bakat bawaannya.

    Tujuan Honda di MotoGP 2020 membuat motor yang lebih mudah, tetapi tidak kehilangan dalam hal kekuatannya power). Prioritas Honda adalah menang bersama Marc Marquez. Sedikit perubahan pada mesin V4, dimana perhatian telah difokuskan selama beberapa bulan pada sasis baru yang seharusnya memungkinkan tingkat kemiringan yang lebih rendah saat menikung.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Ducati GP 19

    Ducati: Cornering Speed

    Selama lebih dari satu musim Andrea Dovizioso sudah meminta perbaikan di tengah tikungan ( middle corner). Bahkan dengan mengorbankan sesuatu di sektor lain pada si merah Desmosedici. Namun teknisi Borgo Panigale tidak bersedia untuk memperhalus tanaga motor bahkan dengan satu poin persentase sekalipun. Untuk menyempurnakan di tikungan, mereka bekerja pada sasis baru telah diuji oleh pembalap selama tes Valencia dan Jerez. Namun Dovi masih belum puas dengan hasilnya.

    Si jenius Gigi Dall’Igna dipastikan akan membawa terobosan baru. Jika tidak di Malaysia, kita pasti akan melihat sesuatu yang baru di Losail-Qatar. Tujuannya jelas, memungkinkan Andrea Dovizioso untuk dapat terus-menerus mengincar podium, dan lebih baik dari pada musim 2019.

    Yamaha M1 MotoGP 2019

    Yamaha: Top Speed

    Yamaha M1 mungkin adalah motor yang paling membuat iri timlain di grid dalam hal sasis dan kelincahan. Kelemahan besar dari prototipe Iwata adalah top speed, di mana memiliki celah hampir 10 km / jam pada trek lurus dibandingkan dengan Honda dan Ducati. Fabio Quartararo telah menunjukkan bahwa power bukanlah segalanya, terutama di lap kering.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Pada tes November lalu, keempat pembalap Yamaha menguji spesifikasi mesin baru, meninggalkan kekecewaan pada masalah top speed. Satu-satunya yang tampak puas adalah Franco Morbidelli, tetapi untuk kejuaraan semusim penuh pembalap membutuhkan lebih banyak dari hasil tes.

    Dibandingkan dengan setahun yang lalu, tim Jepang membuat kemajuan signifikan dalam hal elektronik dan organisasi kerja tim. Keausan bagian belakang, kecuali Valentino Rossi, tidak lagi menjadi masalah. Pengiriman kekuatan saat keluar tikungan ditingkatkan, tetapi kemampuan untuk menyalip ( overteke) lebih banyak dibutuhkan. Jadi M1 masih memiliki sedikit kekurangan untuk kecepatan di trek lurus. Jika ini lebih bisa dikurangi beberapa pertempuran bisa dimenangkan, tetapi bukan perang melawan Marc Marquez.

    suzuki gsx rr 2019

    Suzuki: Top Speed

    Sama seperti Yamaha, Suzuki ingin meningkatkan kecepatan tertinggi tanpa mengurangi kekuatan saat menikung. Alex Rins dan Joan Mir telah merilis umpan balik positif pada mesin 2020 yang baru. Di Sepang mereka akan bekerja pada pengaturan elektronik. Tujuannya adalah untuk memungkinkan hasil yang lebih baik saat kualifikasi, untuk lebih meningkatkan standar mereka.

    Setelah dua kemenangan Rins, tim Jepang itu berani pasang target lebih tinggi. Tetapi kurangnya tim satelit membuat periode evolusi yang lebih lama daripada para pesaingnya. Sementara itu, Suzuki juga melihat kemungkinan kembalinya Maverick Vinales yang tidak pernah dilupakan oleh mereka.

    Aprilia RS GP 2019

    Aprilia : Mesin

    Masalah utama daya saing Aprilia adalah pada mesin. Mereka ingin melakukan revolusi di sektor engine dengan memasang mesin 90 ° V4 pada RS-GP nya. Selain lebih bertenaga efek ‘engine brake ‘ juga membantu dalam fase perlambatan. Dalam tes Jerez dan Valencia, teknisi dan pembalap bekerja terutama pada konfigurasi elektronik. Spesimen pertama dari prototipe RS-GP terbaru bisa dilihat di Sepang, namun sejak saat itu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

    Pembalap yang ditunggu-tunggu yang diharapkan klop dengan mesin baru tersandung masalah doping. Andrea Iannone, bagaimanapun juga berisiko ditinggalkan selama beberapa bulan kedepan saat uji coba. Sebagai gantinya akan diambil alih oleh Bradley Smith, atau Karel Abraham. Keputusan akhir akan berada di pimpinan tertinggi Aprilia.

    KTM RC 16

    KTM: Frame

    Masalah DNA yang dipertahankan dengan frame tubular membuat tim Austria harus bekerja keras. Namun buah dari kedatangan Dani Pedrosa akan mulai terlihat dari musim MotoGP 2020. Revolusi frame tengah digarap dengan dipimpin oleh mantan pembalap Honda itu. Pol Espargaro dan tim yakin akan kerja mereka.

    Dalam tes pra musim, kerangka baja tubular yang inovatif memulai debutnya, diuji dan dioptimalkan oleh Pedrosa selama musim panas. Kemajuan telah dibuat dalam hal traksi dan stabilitas saat menikung. Ini tentu bukan satu-satunya langkah maju, tetapi seluruh musim akan tersedia untuk mengembangkan mesin, karena KTM punya hak konsesi..

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

    1. 5 Berita Utama yang Akan Menjadi Pusat Perhatian dan Kejutan di MotoGP 2020
    2. MotoGP 2020: Senjata Rahasia Baru Ducati, Swingarm dengan Proses Selective Laser Melting
    3. Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
    4. Motor yang Dirindukan Rossi adalah Honda RC211V ‘Big Bang’ 5 Silinder!
    5. Marc Marquez: MotoGP 500cc Motor Balap Tanpa Elektronik, Honda NSR500 Motornya Pria Sejati!
    6. Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP 990cc!
    7. Banyaknya Penggemar dan Media Membuat Rossi Tidak Bisa Menikmati Kehidupan di Paddock Lagi

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini