
RiderTua.com – Mobil – Banyak orang yang sudah menduga kalau tahun 2019 akan menjadi tahun kurang menguntungkan. Terutama bagi dunia otomotif, dimana penjualan mobil menunjukkan penurunan. Bahkan di Australia, yang mana merupakan target ekspor otomotif selama ini. Kenapa penjualan mobil di Australia menurun.
Baca juga: Daftar 10 Besar Merek Mobil di Indonesia Tahun 2019
Kenapa Penjualan Mobil di Australia Menurun ?
Dilansir dari autonetmagz.com (07/01/2020), tercatat penurunan penjualan di Negeri Kangguru sebesar 7,8 persen. Atau lebih detailnya hanya terjual 1.062.867 unit mobil. Hasil ini disampaikan oleh FCAI (Federal Chamber of Automotive Industries).
Lebih detailnya lagi, mobil penumpang mengalami penurunan penjualan sebesar 16,5 persen, dan 5,2 persen untuk kendaraan komersial. 45 persen mobil yang terjual adalah jenis SUV. Sudah dipastikan kalau SUV akan nge-tren lagi di tahun yang akan datang.
FCAI mengatakan kalau ada beberapa penyebab dari penurunan penjualan mobil. Mulai dari perubahan nilai tukar, tantangan makin berat, hingga lambatnya pertumbuhan pendapatan. Negara ini juga sedang dilanda masalah kebakaran hutan yang sangat masif.

Kembali soal penjualan mobil. Hasil tersebut diisi oleh beberapa merek mobil yang terkenal. Seperti Toyota, Mazda, Hyundai, Mitsubishi, Ford, Kia, Nissan, Volkswagen, Honda, sampai Holden. Toyota sepertinya juga menguasai pasar di Australia, layaknya di Indonesia.
Memang keadaan pasar yang tidak menentu inilah yang menyebabkan penurunan penjualan mobil. Tak hanya mobil, tetapi juga kendaraan lain seperti truk komersil, atau bahkan sepeda motor.