
RiderTua.com – Wawancara menarik dilakukan media Spanyol dengan pembalap KTM, Pol Espargaro. Pembalap Spanyol itu tak hentinya memuji Dani Pedrosa sebagai penyelamat pengembangan motor tim KTM. Namun dia juga menyoroti kontrak singkat dari Johann Zarco, yang menyerah dalam upaya membangun RC16 yang pilih tanding … Pol Espargaro mengatakan tidak ada dewa di MotoGP..
Pol Espargaro: Tidak Ada Dewa di MotoGP
Johann Zarco tidak berdaya menghadapi kesulitan di KTM. Padahal jarang pembalap yang mendapat kontrak tim resmi dua tahun dengan dukungan penuh dari pabrikan besar. Keputusan pembalap Prancis itu memang tidak direncanakan sebelumnya. Dia melepaskan diri dari ikatan kontrak, sementara dia sendiri tidak punya rencana B.

Dua Tambah Dua Tidak Selalu Empat
Espargaro sangat menantikan kiprah Zarco di timnya: “Saya selalu mengatakan bahwa saya sangat menantikan untuk memiliki dia di dalam garasi karena itu bisa berguna untuk mengukur kemampuan saya sebagai pembalap dan juga untuk motor, dengan seorang pembalap cepat. Tetapi dalam balapan motor, dua tambah dua tidak selalu empat. ” komentar Pol..
Pol Espargaro mengingat dengan baik tentang proyek RC16. Dan episode itu dia pelajari sebagai bagian dari pelajaran: “Yang jelas adalah bahwa Johann datang dengan tujuan untuk menjadi pembalap nomor satu dan untuk membuat KTM mengambil langkah maju. Statusnya dilegitimasi oleh apa yang telah dilakukannya dengan Yamaha, tetapi tidak berakhir seperti itu. ” kata saudara dari Aleix di tim Aprilia ini..

Tidak Ada Dewa di MotoGP
Akhirnya Espargaro mengakhiri dengan ungkapan yang cukup menarik: “Saya selalu mengatakan bahwa tidak ada dewa di MotoGP, dan jika kadang-kadang pembalap tidak beradaptasi dengan motor maka ada yang salah. Ini tidak selalu berarti bahwa motor itu buruk, meskipun memang benar bahwa motor KTM kompleks, dan itu membutuhkan banyak pekerjaan dan pengorbanan. “
Beberapa tahun yang lalu Ducati dikenal reputasinya sebagai motor paling sulit di MotoGP. Justru inilah yang akan ditemukan Johann Zarco pada tahun 2020, dengan motor Ducati versi GP19, di tim Avintia… Apakah Zarco akan menyerah juga.. Mau pindah kemana lagi?
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP6):
- Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
- Holeshot Khusus Yamaha M1 2020, Bikin Motor Yamaha Melejit Saat Start!
- Mendobrak 1 Dekade Hegemoni Honda, Yamaha Ingin Tumbangkan Marquez dengan Cara Yamaha!
- Pesta Petasan Tahun Baru Memakan Korban, Mantan Insinyur Suzuki MotoGP Ini Meninggal
- Marco Lucchinelli: Marquez Jangan Membuang Waktu Terlalu Banyak untuk Mengajari Adiknya!
- Motor Balap Legendaris Honda NSR500: Pembalap MotoGP Ini Duduk di Atas Knalpot Motornya !