RiderTua.com – Mobil – Mazda sudah semakin serius dalam menguatkan jaringan penjualannya di Asia Tenggara, terutama Thailand. Produsen mobil ini memang memiliki basis produksi disana. Namun dikabarkan bahwa Mazda akan memindahkan sebagian produksinya dari Thailand ke Jepang. Sebagian produksi Mazda di Thailand pindah ke Jepang, kenapa.
Baca juga: Mazda Belum Dapat Perintah Lakukan Recall di Indonesia
Sebagian Produksi Mazda di Thailand Pindah ke Jepang, Kenapa ?
Mungkin terdengar janggal, mengingat pabrik Mazda disana cukup strategis. Dari sinilah sebagian mobil Mazda yang dijual di Indonesia didapatkan. Lalu apa penyebabnya?
Melansir autonetmagz.com (23/12/2019), masalahnya hanya terdapat pada penguatan nilai tukar mata uang Thailand, yaitu baht. Mata uang ini dianggap yang berkembang cukup kuat diantara negara berkembang lainnya. Namun penguatan ini akan memberatkan para produsen otomotif, tak terkecuali Mazda.
Sehingga pemindahan produksi dari Thailand ke kampung halamannya menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan menguatnya nilai tukar mata uang, maka biaya produksinya akan semakin tinggi. Tentu biaya yang dikeluarkan Mazda Thailand akan semakin bertambah.
Selama ini, Mazda di Thailand memproduksi beberapa model seperti Mazda2 hingga BT-50. Keduanya dijual di Indonesia, dan sebagian besar lainnya merupakan kiriman dari Jepang. Yang dipindahkan dari Thailand ke Jepang hanyalah model CX-3.
Dengan CX-3 yang tak akan diproduksi di Thailand, maka ada kemungkinan model CX-30 akan mengisi celah tersebut. Model ini dikabarkan masuk ke pasar Australia dan ASEAN, entah apakah bisa masuk ke Indonesia juga.
