
RiderTua.com – Mobil – Akhir-akhir ini, Chevrolet mulai melakukan penciutan jaringan operasionalnya di beberapa negara. Setelah Indonesia, kini giliran Rusia yang akan dihentikan produksi mobil Chevrolet-nya oleh General Motors (GM). Lalu kenapa bisa begitu? Tak hanya Indonesia, Chevrolet juga ‘tinggalkan’ Rusia.
Baca juga: Ada Potensi Chevrolet Kembali Jualan di Indonesia ?
Tak Hanya Indonesia, Chevrolet Juga ‘Tinggalkan’ Rusia
Entah mengapa terjadi krisis di GM yang membuat mereka harus menghentikan produksi Chevy di beberapa negara. Melansir detik.com (23/12/2019), diketahui pula bahwa GM telah menjual merek Opel dan Vauxhall sebelumnya.
Kini GM berencana untuk menghentikan produksi mobil Chevrolet di Rusia. Ini terjadi setelah GM melakukan persetujuan dengan pemegang merek Chevy disana, Avtozav. Persetujuan tersebut berisi tentang penjualan saham GM di Negeri Beruang merah.
Dengan ini, maka pabrik produksi Chevy tak akan memproduksi mobil tersebut lagi. Sebelumnya pabrik ini memproduksi mobil crossover Chevrolet Niva. Setelah berhenti memproduksinya, maka akan memproduksi mobil merek Lada.
Sebenarnya Chevrolet tidak benar-benar berhenti berjualan. GM mengatakan kalau mereka akan tetap berjualan mobil seperti Tahoe, Traverse, Cadillac dan Camaro. Meskipun produk tersebut merupakan hasil rakitan di Amerika Utara.
Keadaan ini tentu berkebalikan dengan yang ada di Indonesia. Dimana Chevrolet tak akan berjualan lagi di Indonesia karena tak mampu bersaing dengan merek lainnya. Tak ada rencana apakah Chevy bisa kembali atau tidak.