RiderTua.com – Marc Marquez telah berkali-kali mengakui bahwa ia belajar dari Dani Pedrosa ketika dia pertama kali ‘mendarat’ di tim MotoGP Repsol Honda. Tidak mengherankan, karena Dani adalah rekan satu timnya dengan motor yang sama, Honda RC213V. Data telemetri Pedrosa dibuka lebar-lebar buat Marquez saat masih belajar!
Data Telemetri Pedrosa Dibuka Lebar-lebar Buat Marquez Saat Masih Belajar!
Selain itu, Dani Pedrosa selalu mendekati kesempurnaan dalam mengendarai motor Honda. Selama bersama Pedrosa, data telemetri ibarat sebuah ‘buku terbuka’ untuk seorang Marc yang baru berusia 20 tahun.
Menyerap Ilmu Balap
Di musim pertamanya Marc mengikutinya dalam balapan kapan pun dia bisa. Seperti yang terjadi di Losail, di Catalunya atau di Mugello. Setiap karier Marc Marquez berada pada ‘roda’ Dani Pedrosa. Dan Marquez adalah master yang tahu cara menyerap ilmu dari pembalap lain. Selama musim pertamanya, Marc merasa lebih nyaman mengikuti referensi Dani, daripada memakai cara sendiri atau mencari cara lain.
Evolusi Marquez Sekarang
Namun cara menghadapi balapan Marc Marquez telah mengalami banyak evolusi selama bertahun-tahun sejak dia tiba di MotoGP pada 2013. Di musim balap 2019 kita banyak melihat perubahan lain. Tahun 2019 ini disaat Marc sudah dewasa ( 26 tahun) dan matang. Dia meminta mesin RC213V 2019 yang lebih kuat. Langkah lain yang membuatnya semakin sulit ditembus oleh para pesaingnya.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Kasus Pencurian MotoGP Sepang Ditutup: Pelaku Usia 23 Tahun, Penadah Toko Alat Sepeda Motor!
- ‘Comeback’nya Kazuhisa Takano, Spesialis Sasis Yamaha Era Keemasan Rossi dan Lorenzo
- Marquez Tinggalkan Honda? Dia Mungkin Harus Mendengar Saran 5 Legenda MotoGP Ini
- Kedatangan Dani Pedrosa, Membuat KTM Menjadi Tim MotoGP Paling Berkembang Saat Ini!
- Reorganisasi Tim Yamaha Mirip Ducati Saat Dirombak oleh Gigi Dall’Igna ?
