Home MotoGP Santi Hernandez: ‘Saya Tidak Tahu Di Mana Batas Marc Marquez’

    Santi Hernandez: ‘Saya Tidak Tahu Di Mana Batas Marc Marquez’

    santi-hernández-crew-chief Marc Maruqez
    santi-hernández-crew-chief Marc Maruqez

    RiderTua.com – Di balik kesuksesan luar biasa Marc Marquez tahun ini, ada sebuah karya sempurna dari sebuah kelompok luar biasa yang dirancang oleh kepala mekanik Santi Hernandez. 12 kemenangan dari 19 seri di musim MotoGP 2019, dalam 6 balapan lain Marc selalu podium-2. Santi Hernandez: ‘Saya tidak tahu di mana batas Marc Marquez’

    Santi Hernandez: ‘Saya Tidak Tahu Di Mana Batas Marc Marquez’

    Total skor 420 poin, rekor absolut yang menyalip poin Jorge Lorenzo (383 poin) yang dicapai Jorge pada tahun 2010. Dan jatuhnya Marquez di Austin, di mana merupakan trek favoritnya. Jawabnya ‘Karya seni sejati harus memiliki setidaknya noda kecil hingga karya besar itu usai’.

    Santi Hernandez Marc Marquez Repsol Honda

    Karir Terbaik Marquez

    Di mata Santi Hernandez, musim balap 2019 yang baru saja berakhir adalah yang terbaik dalam karir Marc Marquez. Lebih baik daripada tahun 2014 ketika bahkan dia memenangkan 13 balapan. “Ya, kami memenangkan sepuluh balapan pertama berturut-turut dan total 13 pada tahun 2014. Namun, pada saat itu, perbedaan antara motor tiap tim lebih besar daripada sekarang. Pada saat itu, masing-masing pabrikan menggunakan elektroniknya sendiri karena masih belum ada elektronik terpadu. Sekarang semuanya jauh lebih seimbang, Ducati selalu kuat, Yamaha telah pulih dan Suzuki meningkat “. kata Hernandez..

    santi-hernández-crew-chief Marc Maruqez

    Faktor Pembalap

    Perbedaan nyata yang terjadi dalam kejuaraan MotoGP 2019 adalah faktor manusia, alias Marc Marquez. Tidak ada pembalap Honda lain yang berhasil menyamai performanya. Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow tahu sesuatu tentang itu. “Jika perbedaan teknis lebih rendah, maka Marc dapat membuat perbedaan dengan bakatnya. Tidak ada keraguan bahwa Marc telah meningkat dibandingkan dengan tahun 2014. Dia sama cepat tetapi dia memiliki pengalaman lebih banyak saat itu.” tambah Santi..

    Santi Hernandez

    Di Mana Batas Marc Marquez?

    Angka berapa kali jatuh Marc adalah buktinya: Di tahun 2017 dia jatuh 27 kali, pada tahun 2018 23 kali, tahun ini hanya 14 kali dalam latihan bebas, kualifikasi dan balapan. Marc benar-benar hebat … dan dia masih belajar. ‘Saya benar-benar tidak tahu di mana batasnya’, tutup Santi Hernandez.

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

    1. Agar Tak Tergoda Pelintir Gas Motor Balap, Marquez Dijauhkan dari Acara Mirip Rossi Ini
    2. Bahkan Keledai Tidak Jatuh di Lubang yang Sama, Yamaha Pernah ‘Tertipu’ Performa Vinales !
    3. Vinales Superstar Tes, Rossi Tertinggal, Ini Jawaban Bos Tim Yamaha
    4. Zarco Raib Folger Pun Dipecat, Picu Seruan Rossi, Yamaha Menjawab Datar !
    5. Jan Witteveen: Mesin Aprilia RS-GP 2020 Ikuti Konsep Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini