
RiderTua.com – Mobil – Salah satu divisi Nissan, yaitu Datsun, akan segera mengakhiri penjualan serta produksinya di Indonesia. Padahal dari hasil penjualannya selama ini masih cukup bagus. Namun entah mengapa merek mobil murah ini harus ‘pergi’ mulai tahun depan. Datsun akan ‘pergi’, padahal jejak penjualannya bagus.

Baca juga: Datsun akan Stop Produksi di Indonesia !
Datsun akan ‘Pergi’, Padahal Jejak Penjualannya Bagus
Dilansir dari detik.com (25/11/2019), hasil penjualan Datsun hingga bulan Oktober masih terpantau cukup bagus. Yaitu mencapai 5.906 unit jika dihitung dari bulan Januari.
Dari total tersebut, Go (Panca) menyumbang penjualan hingga 2.334 unit, Go+ 1.429 unit, dan Cross 1.862 unit. Ada juga Go Live yang menyumbang hasil lebih sedikit, yaitu 276 unit.
Angka ini masih lumayan bagus untuk sebuah mobil mudah seperti Datsun. Apalagi mengingat pasar LCGC masih cukup menjanjikan. Walau ke depannya, dengan aturan pajak mobil yang baru akan membuat posisinya bergeser.

Tapi entah mengapa Nissan Motor Indonesia (NMI) ingin menghentikan penjualan serta produksi Datsun di Tanah Air. Meski tak dikonfirmasi secara langsung, sepertinya pamor Datsun akan kembali meredup seperti dulu. Saat itu, merek ini sempat ditinggalkan sebelum dihidupkan kembali oleh mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn.
Untuk pabrik produksi Datsun akan dialihkan menjadi pabrik produksi mesin untuk Livina dan Xpander. Sementara Mitsubishi sendiri membangun keseluruhan bodi kedua mobil kembar tersebut.