
RiderTua.com – Beberapa pihak menyatakan ini adalah langkah berisiko diambil oleh Repsol Honda. Namun pembenaran terhadap Alex Marquez dari bos tim Puig bahwa dia adalah juara Moto2, dan berhak mendapat slot di MotoGP. Honda juga dapat berargumen bahwa keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun pada akhir musim memaksa mereka, membatasi pilihan mereka untuk menemukan pengganti yang cocok. Dan memiliki Alex di Repsol bersama Marc adalah jauh lebih mungkin untuk bekerja sama daripada menciptakan gesekan di dalam tim, jika mengambil orang lain. Berikut ini bahayanya jika Repsol Honda rekrut Alex Marquez!
Ini Bahayanya Jika Repsol Honda Rekrut Alex Marquez!
Ada bahayanya jika Alex Marquez bersama Marc Marquez di Honda:
- Alex adalah saudara laki-laki Marc, berperan besar dalam keputusan tersebut. Apa pun kelebihan Alex Marquez dimana dia adalah juara Moto2 saat ini. Adalah hal tidak biasa bagi pemula untuk langsung pergi ke tim pabrikan. Kecuali Suzuki, yang tidak memiliki tim satelit.
- Risiko besar kedua adalah Marc Marquez akan terganggu. Jika Alex tidak cepat beradaptasi dengan Honda, Marc akan dibanjiri dengan pertanyaan tentang apakah itu ‘sebuah kesalahan’ dengan menempatkan Alex di tim juara dan mendapat tekanan sangat tinggi.
- Marc juga cenderung merasa berkewajiban untuk mencoba membantu Alex, Fokusnya untuk memenangkan kejuaraan lagi pada tahun 2020 akan terpecah.
- Dan jika Alex tidak segera beradaptasi dengan 2020 RC213V, Honda akan menghadapi rentetan kritik bahwa memberikan tumpangan kepada adik Marquez. Marc akan terlihat lemah..
- Modal psy war (perang mental) bagi lawan dalam menggembosi mental Marquez di lintasan..

Kelebihan Merekrut Alex Marquez
Selain bahaya namun kita tidak mengesampingkan efek positifnya. Ada manfaatnya dalam jangka panjang..
- Saat ini, Marc Marquez tidak berminat membuat Honda RC213V lebih mudah untuk dikendarai oleh pembalap lain, Dengan kedatangan adiknya. Masalah motor yang mudah dikendarai akan menjadi urusannya juga..
- Jika Alex sulit beradaptasi, Marc akan memiliki motivasi tambahan untuk mencoba memperbaiki area yang akan membantu semua pembalap Honda. Adalah kepentingan Marc Marquez bagi saudaranya untuk menjadi kompetitif, Marc pasti akan cenderung untuk melakukan itu.

Alex Memakai Motor Tim Resmi
Kita akan melihat bagaimana Alex Marquez beradaptasi dengan Honda mulai hari Selasa. Juara dunia Moto2 akan melakukan uji coba di Valencia. Alex akan memakai motor Marquez ( RC213V spek 2019) bukan motor Takaaki Nakagami (RC213V spek 2018, seperti yang dipakai Zarco) namun dengan livery hitam polos.
Alex Marquez akan memakai garasi LCR tempat Nakagami yang kosong untuk sementara.. Adik Marquez itu juga akan mendapatkan tiga hari tes tambahan, bersama Brad Binder dan Iker Lecuona. Dimana para pemula diberikan izin untuk menguji selama pengenalan MotoGP menjelang tes Sepang pada Februari tahun depan.
Sekali lagi menempatkan pemula di salah satu motor paling bergengsi di paddock adalah risiko yang belum diambil Honda sejak Marc naik pada akhir 2012. Namun ada Marquez yang akan menjaga adiknya itu dari jauh.. Dan hal ini di khawatirkan justru akan merepotkan sang kakak yang harus fokus tahun depan… Namun kita lihat saja apa yang akan terjadi tahun depan.. Dengan motor juara, saudara juara yang paham motor Honda Alex akan mendapat bantuan mental dan teknis komplit dari sang kakak..

Nasib Johann Zarco?
Sementara Alex Marquez meninggalkan kursi kosong di Moto2. Dimana ada perjanjian ( klausul) khusus, kontrak akan rusak jika pembalap ditawari tempat di MotoGP. Di tim Marc VDS Johann Zarco adalah kandidat yang paling mungkin mengisi kursi itu, setelah pembalap Prancis itu menolak kesempatan untuk tetap di MotoGP bersama Avintia Ducati. Namun ada segi positifnya jika Zarco ke Moto2: Dia akan punya kesempatan Salto (Back Flip) jika menang lagi..
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- ‘Dream Team’ dari Cervera: 99% Alex Marquez ke Repsol Honda
- Hasil Race MotoGP Valencia: Triple Crown Marc buat Honda dan #ThankYouJorge !
- Penampakan ‘Sadel Aerodinamis’ Ducati GP20, Sayap yang Tersembunyi Lagi?
- 3 Bulan Lagi Rossi Berusia 41 Tahun, Tak Menyangka Dani dan Lorenzo Pensiun Duluan!
- Ini Tanggapan Santuy Rossi Tentang ‘Duo Marquez’ di Repsol Honda !
bagus ini te analisisnya.
siap.. diwoco karo ngopi cak.. 😀
Waktu sampeyan post berita ini prediksi soal ini 2017. Akurat banget Te. Marc mulai memainkan peranan superbody nya.
HRC juga sebenarnya ikut pola kemauan Marc tapi hanya jangka pendek hanya 1 tahun buat Alex.
Kalo alex unfaedah ya wassalam.
Jadi berat juga juga buat Marc dan Alex maaing masing ini keduanya.
Kalo solid bisa nambah kontrak baru lagi.
Kalo jelek HRC pas aja 1 tahun buat Alex.
siap.. prediksi sambil ngopi dan udut.. santuy 😀
Untungnya Rossi gak mau/belum ke arah kayak Marc karena Alex kan juara Moto2. “Memaksa” Luca Marini karna Luca belum juara Moto2.
Kalo Luca Marini juara juga Moto2 maka bisa aja Rossi memaksa Yamaha seperti Marc memaksa Honda karena ada poin pentingnya Luca Marini juara Moto2
baca di postingan berikutnya.. mereka berdua
https://ridertua.com/2019/11/19/marquez-memenangkan-perang-dengan-ezpeleta-ceo-dorna-marc-sekuat-rossi-pengaruhnya/