Categories: Sepak Bola

Ini Alasan Carles Puyol Tolak Tawaran Menjadi Direktur Olahraga Barcelona

RiderTua.com – Bola – Dikabarkan, Barcelona telah menawarkan sebuah jabatan bergengsi kepada Carles Puyol di klub beken itu. Namun Puyol menolak tawaran menjadi Direktur Olahraga Barcelona. Ini Alasan Carles Puyol Tolak Tawaran Menjadi Direktur Olahraga Barcelona.

Baca juga : Klasemen Liga Spanyol : Real Madrid dan Barcelona Terpaut Hanya Dua Poin

Ini Alasan Carles Puyol Tolak Tawaran Menjadi Direktur Olahraga Barcelona

Sebelumnya mantan pemain Barcelona itu diharapkan kembali ke klub untuk menggantikan posisi Pep Segura. Namun pada September 2019 kemarin Puyol telah resmi menolaknya. Waktu itu dia tidak mau membeberkan apa alasannya. Sehingga hal ini bikin penasaran para fans Barca.

Saat ini Puyol telah mengungkapkan apa alasan menolak tawaran jabatan itu. Kepada Barcablaugranes dan Sport dia mengungkapkan bahwa saat ini dia telah punya sebuah proyek mulia yaitu mendekatkan para orang tua dengan anak-anaknya.

“Saya lagi berada di momen vital, untuk mengembangkan beberapa proyek penting. Salah satu program saya akan segera dirilis bersama Danone. Program itu berkaitan dengan sepakbola juga dengan segala nilainya. Ini adalah program online untuk para orangtua yang ingin menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka. Program ini adalah proyek yang membuat saya tidak ragu menolak tawaran dari Barca. Saya menolak karena lebih antusias dengan program ini.”

Dukung Victor Valdes

Puyol lebih mendukung Victor Valdes untuk menduduki jabatan itu. Namun Valdes sendiri telah dipecat dari kursi bos Junevil A awal Oktober lalu. Alasan pemecatan Valdes ditengarai karena bersitegang dengan Patrick Kluivert hingga akhirnya digantikan oleh Franc Artiga. Pemecatan ini dilakukan hanya selang beberapa bulan saja sejak Valdes bekerja.

Puyol mengatakan

“Victor Valdez sudah berpengalaman mendidik banyak pemain belia. Saya tidak tahu apa alasan dia keluar, tapi saya yakin kalau dia pasti akan menjadi pelatih yang hebat. Tidak mudah untuk menjadi pelatih level usia muda, karena semua orang akan melihat semua hasilnya. Yang terpenting adalah bagaimana formasi dari pemain, baik saat bertanding dan secara emosional mereka.”

This post was last modified on 13 Oktober 2019 11:40

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024