RiderTua.com – Mobil – Segmen mobil komersial terutama pikap terus tumbuh di Indonesia. Beberapa diantaranya, seperti Carry dan Colt, menjadi pikap yang cukup terkenal. Tapi nasib sebaliknya terjadi pada Daihatsu Hi-Max. Daihatsu ingin ierus pertahankan pikap Hi-Max.
Baca juga: Kata Daihatsu Soal Kondisi Pasar Otomotif Indonesia yang Menurun
Daihatsu Ingin Terus Pertahankan Pikap Hi-Max ?
Dilansir dari Kompas.com (11/10/2019), diketahui bahwa pikap Daihatsu ini mengalami penurunan penjualan. Bahkan penjualannya di tiap bulan hanya mencapai 10 unit. Padahal Hi-Max bisa terjual hingga 20-30 unit per bulannya.
Mengenai hal ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan kalau Hi-Max kalah saing dengan saudaranya, Gran Max Pick-Up. Dengan harga yang berselisih cukup tipis, Gran Max dikatakan lebih unggul dari Hi-Max karena memiliki dimensi yang lebih besar.
ADM sepertinya tak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan penjualan Hi-Max. Memang selama ini ADM lebih mengandalkan Gran Max Pick-Up. Penjualannya cukup bagus selama beberapa bulan terakhir.
Jika terus dibiarkan, sepertinya di tahun depan Hi-Max akan tinggal nama saja. Walau begitu, ADM belum memastikan apakah nanti Hi-Max tidak dijual lagi di Indonesia atau tidak. Semua tergantung dari konsumen dan pasarnya.
Kalau seandainya itu terjadi, maka produksi Hi-Max akan dialihkan ke model lain. Seperti produksi SUV kembar Rush-Terios.
