RiderTua.com – Mobil, Era kendaraan listrik tumbuh semakin pesat dari tahun ke tahun. Berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan ini sudah banyak dijual di hampir tiap negara. Walau begitu, produsen mobil mulai dibayangi oleh masalah terbesar dari mobil listrik. Inikah masalah utama penggunaan mobil listrik.
Baca juga: Mau Buat Mobil Listrik Murah, Mitsubishi ?
Inikah Masalah Utama Penggunaan Mobil Listrik ?
Salah satu produsen mobil yaitu BMW mengungkapkan ada masalah yang harus diatasi jika ingin mobil listrik laris manis di pasar. Yaitu soal keterbatasan tempat pengisian daya.
Melansir Liputan6.com (05/10/2019), walau di beberapa negara yang menjual mobil listrik sudah disediakan stasiun khusus mobil listrik, nyatanya itu masih kurang. Masih ada sebagian kecil tempat yang belum menyediakan fasilitas ini. Terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dimana fasilitas seperti ini belum banyak tersebar di sebagian besar wilayah.
Selain itu, transisi dari mobil konvensional ke mobil listrik takkan mudah. Karena konsumen dunia sudah terlanjur tergantung pada mobil konvensional. Mungkin keterbatasan stasiun pengisian daya inilah yang menyebabkan hal ini terjadi.

Agar dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli mobil listrik, BMW tetap bekerja sama dengan European Union. Diketahui Uni Eropa mengembangkan program Horizon Europe untuk membangun lebih banyak tempat pengisian daya. Dana yang digelontorkan juga tidaklah sedikit. yaitu sebesar 100 miliar Euro.
Sepertinya langkah yang dilakukan Uni Eropa ini bisa dicontoh oleh negara lain, termasuk Indonesia. Jika ingin kendaraan ramah lingkungan laris terjual, maka perlu dibangun infrastruktur pendukungnya terlebih dahulu.