RiderTua.com – Setelah sukses dengan Almaz, Wuling Indonesia mulai memproduksi versi rebadge-nya dan dijual sebagai Chevrolet Captiva. Model terbaru SUV ini akan dijual di Thailand mulai bulan Oktober mendatang. Dengan segelintir fitur dari Almaz yang masih dipertahankan. Chevrolet Captiva dan Wuling Almaz, SUV kembar tapi beda.
Baca juga: Wuling akan Jual Captiva ‘Almaz’ di Negara Tetangga, Tapi…
Chevrolet Captiva dan Wuling Almaz, SUV Kembar Tapi Beda
Karena kembar, maka kemungkinan Captiva model 2019 dijual di Indonesia sangatlah kecil. Memang akan menarik jika keduanya dijual, tapi ditakutkan Almaz dapat mengalahkan kembarannya sendiri dalam segmennya.
Berbicara soal mobil kembar tentu menjadi hal yang menarik di dunia otomotif. Kehadiran mobil kembar terjadi karena dua atau lebih produsen mobil yang bekerja sama dalam aliansi menggunakan platform yang sama. Walau ada yang didesain berbeda dengan model aslinya agar tidak terlihat seperti menjiplak.
Ini juga berlaku pada Almaz dan Captiva, serta MG Hector di India. Ketiganya dibangun dari platform dan desain Baojun 530. Walau desainnya sama, tapi masih ada perbedaannya.
Perbedaan yang mencolok terlihat pada logo dan desain grille-nya. Jika Almaz memiliki dua buah pilar krom horizontal pada grille, Captiva ada tiga buah pilar. Keduanya juga memiliki fitur yang berbeda untuk disesuaikan dengan regulasi di tiap negara.
Salah satu fitur yang ditanggalkan untuk model rebadge Almaz yaitu defogger serta WIND (Wuling Indonesian Command). Entah mengapa fitur defogger dihilangkan, karena berguna untuk menghilangkan embun pada kaca mobil saat hujan. Sementara itu, kembaran lainnya yaitu MG Hector memiliki fitur yang lebih lengkap dari Captiva dan Almaz.
Referensi: Detik.com (25/09/2019)
