RiderTua.com – Penerapan mobil listrik di Indonesia masih agak lambat. Meskipun begitu, produsen mobil satu persatu menyiapkan mobil listrik andalannya. Ada juga yang langsung meluncurkan mobil hybrid, walau tanpa insentif. Mobil listrik sebaiknya fokus di ibukota terlebih dahulu.
Baca juga: Nissan Mulai Jualan Mobil Listrik di Indonesia, Tapi…
Mobil Listrik Sebaiknya Fokus di Ibukota Terlebih Dahulu
Akan sangat sulit untuk memulai era kendaraan listrik di Indonesia. Ini karena masih banyak pengguna mobil bensin yang ada di Tanah Air. Tapi jika dilakukan secara bertahap, maka pelan tapi pasti, kendaraan listrik bisa ditemukan dimana-mana.
Produsen mobil disarankan untuk fokus menyebarkan kendaraan listrik di Jakarta. Mengapa demikian?
Banyak orang sudah tahu kalau Jakarta memiliki tingkat polusi yang mengkhawatirkan. Ada yang menganggap banyaknya kendaraan pribadi menjadi pemicunya. Apalagi kalau sebagian besar merupakan mobil berbahan bakar bensin.
Beberapa cara dilakukan untuk mengurangi tingkat polusi udara di ibukota. Salah satunya melakukan elektirifkasi kendaraan umum seperti Transjakarta. Jika sudah sukses, maka mungkin mobil yang menjadi target selanjutnya.
Mobil listrik memang sebaiknya dapat dirakit secara lokal. Tentu dengan ditambah insentif kendaraan listrik, maka harganya bisa lebih murah dari mobil bensin. Dan diharapkan masyarakat bisa beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Referensi: Detik.com (16/09/2019)
